Senin, 29 Januari 2018 11:59 WIB

DIY Lirik Wisata Malam Parangtritis

Editor : Yusuf Ibrahim
Pantai Parangtritis. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menilai bahwa wisata malam di sepanjang Pantai Parangtritis, Bantul memiliki potensi dikembangkan untuk meningkatkan daya tarik wisata.

"Pasti menarik sekali, karena di DIY belum ada wisata malam pantai seperti di Jimbaran (Bali)," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Aris Riyanta di Yogyakarta, Senin (29/01/2018).

Ia mengatakan konsep wisata malam di Pantai Parangtritis memiliki magnet yang menarik wisatawan, apalagi saat Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) telah rampung dikerjakan.

"Bahkan kalau JJLS sudah jadi nanti bukan hanya di Parangtritis, Bantul, wisata malam juga menarik dikembangkan di sepanjang pantai selatan Gunung Kidul seperti di Pantai Wedi Ombo atau Krakal," kata dia.

Menurut Aris, pengembangan wisata malam pantai tidak akan menimbulkan dampak sosial asalkan onsep pengembangannya tidak bertentangan dengan adat istiadat, budaya, serta norma sosial di DIY.

"Tidak ada yang bertentangan (norma sosial) asalkan yang ditonjolkan misalnya lebih pada kulinernya sesuai budaya yang ada," kata dia.

Meski demikian, Aris mengatakan pengembangan itu tergantung kesiapan pemerintah kabupaten setempat. Provinsi dengan menggandeng Kementerian Pariwisata siap memberikan fasilitas pendukung pengembangannya.

"Untuk mengembangkan itu kami harus berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten. Di samping itu perwujudannya juga harus bekerja sama dengan kementerian," kata dia.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Herman Tony berharap gagasan pengembangan wisata malam di Pantai Parangtritis perlu segera direalisasikan.

Herman meyakini penambahan wahana baru berupa pengembangan wisata malam di Pantai Parangtritis dapat berbanding lurus dengan lama tinggal wisatawan yang secara bersamaan mendukung keterisian kamar hotel di Yogyakarta.

"Dengan upaya penambahan wahana wisata baru diharapkan dapat mengimbangi menjamurnya jumlah hotel di Yogyakarta," kata dia.(ant)


0 Komentar