Sabtu, 03 Februari 2018 10:10 WIB

Tentara Israel Melukai Banyak Warga Palestina di Ramallah

Editor : Amri Syahputra

Ramallah, Tigapilarnews.com - Pada hari Jumat, Tentara Israel menyerang demonstrasi tanpa kekerasan mingguan di desa Nabi Saleh, barat laut Ramallah, di Tepi Barat, dan melukai beberapa orang Palestina.

Mohammad Tamimi, anggota Komite Melawan Koloni di Nabi Saleh, mengatakan bahwa tentara tersebut menyerang demonstrasi tanpa kekerasan mingguan dengan peluru baja berlapis karet, bom gas dan granat gegar otak.

Dia menambahkan bahwa beberapa pemrotes menderita efek inhalasi gas air mata dan menerima perawatan yang dibutuhkan.

Tamimi juga mengatakan bahwa tentara tersebut menutup kedua gerbang besi tersebut, di pintu masuk utama desa tersebut, dan mencegah orang-orang Palestina memasuki atau meninggalkannya.

Selanjutnya, tentara tersebut meluncurkan balon pengawasan di atas desa, untuk memantau pergerakan penduduk.

Dalam berita terkait, tentara tersebut melukai beberapa pemrotes, di kota Kufur Qaddoum, sebelah timur Qalqilia, di bagian utara Tepi Barat yang diduduki, setelah tentara menyerang prosesi tanpa kekerasan mingguan.

Pada hari itu juga, tentara tersebut menyerang demonstrasi tanpa kekerasan mingguan di desa Ni'lin, sebelah barat Ramallah, menyebabkan banyak pemrotes menderita akibat inhalasi gas air mata.

Dalam berita terkait, puluhan aktivis perdamaian Palestina, melakukan demonstrasi tanpa kekerasan mingguan melawan Tembok dan Koloni Penambang Israel yang ilegal, di desa Bil'in, sebelah barat Ramallah.

Selanjutnya, tentara tersebut menyerang puluhan pemrotes tanpa kekerasan di kota al-Biereh, di Tepi Barat tengah, menyebabkan banyak orang menderita akibat tembakan gas air mata, dan menyerang banyak wartawan.

Selain itu, tentara tersebut menyerang puluhan pemrotes Palestina dan internasional tanpa kekerasan, di desa Budrus, sebelah barat kota Ramallah, Tepi Barat.

Tentara tersebut juga melukai setidaknya dua puluh orang Palestina di desa al-'Isawiya, di Yerusalem Timur yang diduduki.


0 Komentar