Kamis, 22 Februari 2018 12:26 WIB

Swasta Didorong Bikin Peralatan Militer Sendiri

Editor : Rajaman
Ryamizard Ryacudu. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mendorong perusahaan swasta ‎nasional untuk memproduksi peralatan militer sendiri.

"Pemerintah mendorong perusahaan nasional untuk bermitra dengan BUMN strategis, dalam hal alih teknologi dan muatan lokal militer dalam Negeri," ujar Ryamizard di sela-sela pameran hasil produksi Persatuan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) di Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, ‎Rabu (21/2/2018).

"Kita saat ini sudah mampu membuat peralatan militer canggih, ini tentu sangat membanggakan dan menjadi tantangan kita kedepan," katanya.

Ryamizard juga mengatakan, bahwa pemerintah sangat mendukung produksi peralatan militer dalam negeri.

Bahkan, saat ini telah dianggarkan sebesar Rp 15 triliun melalui BUMN, seperti PINDAD, PAL, PTDI, PTLEN, dan lainnya agar mampu meningkatkan produksi yang dibutuhkan Indonesia.

Perwakilan Produsen senjata militer dari PT Komodo Armament Indonesia, Dananjaya A. Trihardjo, mengungkapkan produksi senjata miliknya, memiliki kualitas tinggi yang tidak kalah dari produksi luar negeri.

Bahkan, senjata produksi PT Komodo memiliki keunggulan lain, berupa harga yang lebih murah. Hal ini karena bahan-bahan berkualitas yang digunakan untuk membuat senjata, berasal dari dalam negeri.

"Kami siap memenuhi kebutuhan senjata untuk dalam negeri. Bahkan ke depan juga berencana melakukan ekspor ke luar negeri," tandas dia.

Kegiatan pameran ini dihadiri para produsen senjata dalam negeri yang dipimpin Ketua Harian Pinhantanas, Mayjen (Purn) Jan Pieter Ate.‎

Dalam kesempatan ini, sejumlah peralatan militer canggih dipamerkan, mulai dari senjata serbu, sniper, pistol, drone, hingga rompi dan jaket anti peluru dipamerkan.


0 Komentar