Rabu, 28 Februari 2018 19:40 WIB

Semua Pihak Harus Terima Keadaan

Editor : Yusuf Ibrahim
Arsene Wenger. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Arsene Wenger santai soal kritik yang mengarah kepadanya usai Arsenal takluk di final Piala Liga Inggris.

Baginya itu sudah konsekuensi sepak bola modern. Wenger kembali dikritik dan dispekulasikan masa depannya usai Arsenal dibungkam 0-3 oleh Manchester City di final Piala Liga Inggris.

Kekalahan itu meninggalkan Arsenal dengan hanya satu kans lagi untuk menyelamatkan musim, yakni menjuarai Liga Europa.

Mereka sebelumnya sudah tersingkir di Piala FA, sementara di Premier League sekadar untuk lolos ke Liga Champions saja berat. Dengan nilai 45 dari 27 laga, mereka 10 poin di belakang Tottenham Hotspur yang menempati urutan empat.

Terkait final Piala Liga Inggris, performa Arsenal secara keseluruhan dikritik keras oleh eks bek tim nasional Inggris Gary Neville. Para pemain Arsenal dinilai tak menunjukkan sikap yang tepat dan kegigihan untuk menang.

Dengan kini Arsenal akan kembali menghadapi City di lanjutan Premier League, Jumat (2/3/2018) dinihari WIB, tentu ada potensi hujan kritik berlanjut. Kekalahan di Emirates Stadium akan membuat posisi Wenger dan Arsenal semakin terpojok.

"Kami harus hidup dengan itu. Itu adalah bagian dari permainan era modern. Orang-orang yang berkomentar, pekerjaan mereka adalah untuk berkomentar jadi Anda harus menerima kenyataan itu," ungkap Wenger, menanggapi kritik.

"Yang penting adalah bagaimana kami merespons. Kami kemarin mencapai final, tidak satupun menempatkan kami di sana lewat undangan. Kami harus mengalahkan Chelsea untuk ke sana."

"Kami juga tak melawan tim lemah di final. Kami menghadapi tim yang mendominasi Premier League dengan selisih 15 poin. Tak ada yang menjamin Anda menang. Anda tahu dengan baik bahwa kekalahan bisa menjadi bagian dari laga," tandasnya.(exe/ist)


0 Komentar