Jumat, 02 Maret 2018 07:29 WIB

KSP Bantah Bentuk Relawan Jokowi

Editor : Rajaman

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah lembaganya menangani pembentukan relawan Presiden Joko Widodo.

"KSP melakukan komunikasi politik dengan siapapun yang datang ke KSP, siapapun yang datang ya kita terima. Tapi bukan berarti terus KSP menggalang relawan untuk pemenangan di Pilpres 2019, tidak, kita tidak di situ mainnya," kata Moeldoko ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Moeldoko mengakui, KSP menerima Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai beberapa waktu lalu.

"Tapi begitu keluar Pak Yorrys menyatakan KSP mengawal pembentukan relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Tidak seperti itu, nggak, jangan salah itu. Itu bukan tugas KSP," kata mantan Panglima TNI itu.

Ia menjelaskan tugas KSP adalah mengawal program-program strategis nasional dan melakukan komunikasi politik.

"Nah di komunikasi politik ini kalau salah memahaminya bisa seperti itu, seolah-olah KSP itu untuk membangun relawan dan dukungan untuk pemenangan, tidak seperti itu," katanya.

Ia mengatakan dirinya akan segera menghubungi Yorrys agar tidak ada kesalahpahaman di antara keduanya.

"Silakan membentuk relawan tapi jangan terus mengaitkan dengan KSP. Setiap orang yang mau membangun relawan ya itu masing masing. Jangan menguhubungkan dengan KSP sehingga persepsi di luar menjadi salah," kata Moeldoko.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanggapi kabar pembentukan relawan Jokowi yang diduga melibatkan Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Menurutnya, jika benar maka Presiden Jokowi telah menyelewengkan kekuasaan.

"Itu bisa dikategorikan abuse of power," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Fadli menyatakan tindakan tersebut bisa terindikasi korupsi, lantaran menggunakan uang negara untuk kegiatan parpol yang tidak seharusnya.

Padahal, ujar Fadli, KSP sudah sepatutnya menyiapkan segala sesuatu yang terkait tugas-tugas presiden, bukan sebagai calon presiden.

"KSP ini lembaga yang dibiayai oleh APBN tidak boleh ikut didalam parpol," imbuhnya.

Dikeathui, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja (KSPSI) Yorrys Raweyai mengaku membentuk relawan pekerja guna memenangkan Jokowi di Pilpres.

Hanya saja, saat ingin menyampaikan usulan itu kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Yorrys tidak bertemu Moeldoko lantaran sedang berada di luar kota.

Akhinya, Yorrys pun menyampaikan usulan pembentukan relawan itu kepada Deputi IV KSP Eko Sulistyo.

"Kita ini kan membentuk (relawan) tujuannya ke Jokowi. Harus bisa bersinergi dengan tim pemenangan dari Jokowi untuk 2019 ini kan," kata Yorrys di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

 


0 Komentar