Senin, 12 Maret 2018 14:27 WIB

DPR Kritik Tank TNI AD Digunakan Outbond Anak TK-PAUD

Editor : Rajaman
Anak TK-PAUD Sidurjian Naik Tank TNI (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik penggunaan tank dilakukan kepada outbond anak-anak berujung dengan kecelakaan menewaskan satu prajurit TNI dan Ketua Yayasan TK Ananda, Iswandari di Sungai Bogowonto, Purworejo, Sabtu (10/3/2018).

"Menurut saya kurang tepat ya. Kalau untuk yang sudah dewasa dan mereka secara fisik juga punya kekuatan kemampuan itu bisa (menggunakan alutsista). Tapi untuk anak-anak kecil sangat tidak tepat ya," kata Fadli di gedung DPR, Senin (12/3/2018).

Fadli pun meminta agar pihak terkait melakukan evaluasi dan klarifikasi atas kejadian tersebut. Ia pun mengimbau agar ke depan tak terulang kejadian serupa.

"Ini harus ada evaluasi ya, harusnya tidak boleh terjadi. Mungkin harus ada klarifikasi ya. Maksud dari tujuan kegiatan tersebut menggunakan alutsista TNI seperti itu bahwa ke depan tidak boleh ada terjadi kecelakaan seperti yang terjadi kemarin," ujarnya.

Diketahui, kecelakaan tank M113 milik Yonif Mekanis Raider 412/6/2 itu terjadi pada Sabtu (10/3) pukul 10.00 WIB. Saat itu sejumlah TK dan PAUD sedang berkegiatan pengenalan lingkungan di sekitar asrama. Kecelakaan terjadi saat anak-anak tersebut dibawa berkeliling asrama. Tank tersebut miring dan terperosok saat hendak berputar di pinggir daratan Sungai Bogowonto yang berpasir.

Dalam insiden ini satu personel TNI AD, Pratu Randi Suryadi, dan Ketua Yayasan TK Ananda, Iswandari, meninggal dunia. Pihak Kostrad sedang menginvestigasi insiden ini. 

Pihak Kostrad juga menyatakan siap bertanggung jawab dan menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban dan masyarakat terkait insiden ini. 


0 Komentar