Rabu, 14 Maret 2018 13:46 WIB

Indonesia Pikat AS Untuk Berinvestasi Lebih Banyak

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah merevisi peraturan tentang insentif pajak untuk investasi dan berusaha melewati mereka pada akhir bulan ini.

Berbicara kepada 41 perusahaan yang berbasis di AS yang dikelompokkan di bawah Dewan Bisnis ASEAN-AS pada hari Selasa pagi, Presiden menggarisbawahi pentingnya investasi ke Indonesia dari ekonomi tertinggi dunia.

"Investasi Amerika ke Indonesia cukup besar dan memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia," kata Jokowi dalam sebuah pertemuan dengan dewan di Istana Merdeka.

Realisasi investasi asing (FDI) di Indonesia oleh perusahaan-perusahaan AS melonjak 71,5 persen menjadi US $ 1,99 miliar tahun lalu, didorong oleh 625 proyek. Itu jauh lebih tinggi dari pertumbuhan 30 persen menjadi $ 1,16 miliar yang terlihat pada 2016, tersebar di 540 proyek.

AS tetap berdiri sebagai investasi asing terbesar keenam di nusantara selama 2016-2017
periode.

Jokowi juga mencatat bahwa AS membawa investasi berkualitas tinggi ke Indonesia melalui perusahaan dengan merek-merek yang kuat, teknologi mutakhir dan jaringan internasional yang luas, termasuk penambang emas dan tembaga Freeport-McMoRan, Google dan media sosial raksasa Facebook dan hiburan seperti Walt Disney.

Akibatnya, dia mengharapkan perusahaan AS untuk mendongkrak investasi mereka meskipun dia juga menyadari banyak tantangan dalam melakukan bisnis di Indonesia, mulai dari kebijakan mengenai pembayaran digital dan hak paten hingga prosedur impor-impor yang rumit.

"Berikan saya dua bulan dan saya akan memberi Anda beberapa kemajuan positif mengenai reformasi kebijakan ekonomi," ucap Jokowi.


0 Komentar