Senin, 02 April 2018 10:14 WIB

DPR Desak Pemerintah Cari Solusi Soal Makanan Ikan Kaleng Bercacing

Editor : Rajaman
Saleh Partaonan Daulay (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay mengatakan, carut marut persoalan makanan di Indonesia bukanlah hal baru, menyusul ikan kaleng mengandung cacing.

Dia pun mencatat makanan bermasalah selain itu yakni mie ramen yang mangandung babi.

"Kita mempertanyakan bagaimana keseriusan pemerintah dalam mengawasi lalu lintas keluar masuknya produk-produk konsumtif ke Indonesia, terutama BPOM," kata Saleh saat dihubungi, Senin (2/4/2018).

"Kita semua tahu bahwa sebelum masuk, sudah ada proses pemeriksaan yang dilakukan. Lalu, mengapa masih ada produk seperti ini? Jumlahnya tidak tanggung-tangggung, ada 27 merk," tambahnya.

Soal pernyataan Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang menyebut cacing mengandung unsur protein, menurut Saleh, itu sebagai bentuk upaya berkelit.

"Mendengar cacing saja ada di dalam makanan, masyarakat sudah merasa mual. Belum lagi ada persoalan kehalalan cacing tersebut. Jika cacingnya tidak halal, maka tentu ada persoalan tersendiri. Karena itu, masih perlu diperiksa lebih lanjut oleh BJPH (Badan Jaminan Produk Halal)," tuturnya.

"Menkes mestinya mencari solusi agar ini tidak terjadi. Tidak berkelit dengan mengatakan ada protein. Faktanya, masyarakat resah," jelasnya.

Politisi PAN ini mendesak pemerintah tidak menganggap remeh menanggapi masalah ini, dengan hanya sekadar menarik dari peredaran.

"Pihak yang sengaja mengedarkan produk ini harus diperiksa. Harus ditelusuri apa motif dan sasaran akhirnya. Kalau yang kita dengar kan, BPOM akan menarik produk. Lalu kalau sudah ditarik, apakah persoalan selesai? Ini perlu ditelusuri lebih lanjut. Kami akan memanggil BPOM untuk menanyakan apa langkah yang akan mereka lakukan dan bagaimana agar tidak terulang kembali,"tandasnya.


0 Komentar