Selasa, 10 April 2018 22:02 WIB

Terbantu dengan CdM, FHI Janji Berikan yang Terbaik di Asian Games 2018

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Umum Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Umum Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah, kembali menuangkan optimisme menghadapi Asian Games 2018.
 
Meski demikian, ia masih enggan memberikan janjikan yang muluk-muluk.  Sebab dalam pandangannya, persaingan di Asian Games 2018 itu sangat ketat. 
 
"Jika kita lihat ada India dan Pakistan, Sri Lanka yang menjadi peta kekuatan hoki dunia. Makanya, kami akan berusaha semaksimal mungkin mengejar target medali," kata Yus Adi Kamrullah. 
 
Dalam upaya meningkatkan prestasi atlet hoki, dilanjutkan Yus, PP FHI senang dengan bergabungnya pelatih legenda Malaysia, Liem Chow Cuan untuk menangani Tim Hoki Indonesia.  Selain itu, FHI juga sudah mrmbuat program Try Out (TO) dan Trainning Camp (TC) di Malaysia dan Belanda.
 
Berbicara masalah anggaran pelatnas hoki Asian Games 2018, Yus menyebut pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) sekitar senilai Rp5 miliar dari Rp10 miliar yang diusulkan.  
 
"Kita juga terus berusaha mencari sponsor, tapi sejauh ini kami banyak mendapat bantuan dari CdM, yakni berupa vitamin, obat-obatan dan transportasi. Dana pelatnas hoki yang diberikan Kemenpora itu sudah cukup untuk biaya persiapan tim hoki putra dan putri," katanya.
 
Ia juga berharap hoki bisa menyumbangkan medali di Asian Games 2018. Apalagi, pemerintah sudah menyediakan fasilitas lapangan berstandar internasional di GBK, Senayan.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018, Komjen (Pol) Syafruddin, batal melakukan kunjungan ke Hoki. Syafrudin hanya mendatangi tiga pelatnas di sekitaran Senayan, Selasa (10/04/2018) adalah Jiujitsu, menembak dan panahan.

Kian mendekatnya pelaksanaan Asian Games membuat Syafruddin disibukkan dengan agenda-agenda mengunjungi pelatnas. Hari ini, tiga pelatnas sekaligus yang didatangi pria yang juga menjabat sebagai Wakapolri tersebut.

"CdM dan tim mengunjungi beberapa pelatnas karena mau mengecek cabor-cabor yang akan try out ke luar maupun dalam negeri. Target try out harus lebih maksimal supaya bisa jadi modal dasar untuk event nanti," ujar Syafruddin di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK).

Kunjungan pertama dilakukan Syafruddin ke tempat pelatnas Jiujitu. Kurang lebih pukul 11:00 WIB, ia sudah tiba di Lapangan Tembak Senayan. Tak sampai 30 menit, Syafruddin langsung bertolak ke Lapangan Panahan.

Di sana, ia bertemu dengan tim pelatih yang dipimpin Denny Trisyanto. Total ada 10 atlet yang sedang berlatih saat itu. Di antaranya adalah Riau Ega dan Dellie Theresia Dinda. Dalam kesempatan itu, Syafruddin meminta kepada tim panahan Indonesia untuk membuat kejutan besar di Asian Games 2018.(exe/ist)


0 Komentar