Sabtu, 14 April 2018 09:56 WIB
Bandung, Tigapilarnews.com _ Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengaku prihatin atas ditangkapnya kepala daerah di Jawa Barat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat kasus korupsi.
Aher menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada penegak hukum dan berharap kejadian kasus korupsi ini menjadi yang terakhir di Jawa Barat.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum, saya prihatin dan berharap ini kejadian terakhir di Jawa Barat," kata Aher kepada wartawan di Bandung, Jumat, 13/04/2018.
Aher mengaku sebelumnya dirinya sempat bercita-cita agar di akhir masa jabatannya sebagai gubenur tidak terjadi kasus korupsi di wilayah Jawa Barat namun hal tersebut sulit terealisasi setelah beberapa kepala daerah diperiksa KPK dan menjadi tersangka.
"Saya bercita-cita dan berharap tidak ada kasus korupsi sampai akhir masa jabatan. Ternyata ada dua kejadian kasus korupsi yaitu di Subang dan Bandung Barat," ucapnya.
Hindari Praktek Korupsi
Menanggapi keterkaitan pada proses pemilihan kepala daerah di 16 kota dan kabupaten di Jawa Barat termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang telah memasuki masa kampanye, Ahmad Heryawan meminta kepada seluruh pasangan calon kepala daerah termasuk pejabat yang saat ini masih menjabat sebagai kepala daerah tidak melakukan tindakan melanggar aturan yang masuk dalam kategori korupsi dalam proses pilkada ini.
"Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya kepala daerah agar meninggalkan dan tidak melakukan apapun yang termasuk kategori korupsi seperti tidak melakukan mark-up anggran, menerima gratifikasi dan praktek suap. Pokoknya semua tindakan keuangan yang menyimpang dan masuk ke dalam kategori korupsi wajib ditinggalkan," tegas Aher.
Aher juga berpesan secara khusus kepada para calon pemimpin di Jawa Barat agar selalu bekerja keras, karena jika awal pencalonan tidak melakukan korupsi maka sudah jadi pemimpin pun tidak akan melakukan tindakan korupsi.
"Jika awal pencalonan tidak korupsi, Insya Allah ketika jadi pemimpin di Jabar tidak akan melakukan korupsi," kata Gubernur kepada wartawan di Bandung.