Jumat, 27 April 2018 14:17 WIB

TKI Diminta Manfaatkan Sosmed Bantu Sesama WNI

Editor : Rajaman
Timwas TKI Saat beraudensi dengan TKI di Taiwan (ist)

TOUYUAN CITY, Tigapilarnews.com - Ketua Timwas TKI DPR Fahri Hamzah beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Touyan city, Taiwan. Di sana Fahri sempat bertemu dengan para TKI. 

Ia meminta agar mereka tak segan untuk saling berkomunikasi sehingga tak ada masalah yang ditutup-tutupi.

"Kalau mau nangis, mau curhat, silahkan sampaikan sekarang juga, stres, jangan disimpan sendiri. Harus saling terbuka satu sama lainnya. Sekali lagi, kita adalah keluarga besar bangsa Indonesia, marilah kita kembangkan kultur kerja sama sehingga bisa saling membantu," ujar Fahri dalam keterangan pers, Jumat (27/4/2018).

"Negara akan membantu semua warga negaranya, karena tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," imbuh Fahri.

Ia juga menjelaskan, DPR telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI). 

Untuk itu, Fahri berharap agar para TKI bisa mendapatkan hak-haknya serta lebih terlindungi.

Diakui Fahri, memang ada sedikit masalah hubungan diplomatik luar negeri antara Indonesia dengan Taiwan yakni berkaitan dengan One China Policy (kebijakan satu Cina). 

Kendati demikian, Indonesia sangat menghormati posisi tersebut. Tetapi itu tidak mengurangi ikhtiar negara dan bangsa kita, untuk mengintegrasikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia yang berada di luar negara. 

"Maka, kehadiran KDEI ini sebagai salah satu ikhtiar kita yang kuat, yang Insya Allah dengan Undang-Undang yang baru nanti peran dan posisinya semakin diperkuat, sehingga seluruh hak-hak warga negara, apa pun itu dapat terselesaikan sebaik-baiknya," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Selain itu, Fahri juga Minta Semua TKI agar memanfaatkan Sosmed dan Saling Bantu."Semua TKI yang disini punya Akun Sosmed Seperti Facebook kan, jika punya, manfaatkanlah akun itu untuk membatu komunikasi jika ada masalah,buat grup sendiri khusus TKI Taiwan dan silahkan update status, masalah, dan yang lainnya bantulah, saling tolong menolong , yang seperti ini bisa meredam dan mengurangi angka kekerasan terhadap TKI," tegas politikus PKS ini.

 

 


0 Komentar