Sabtu, 28 April 2018 06:52 WIB

Buwas Dirut Bulog: Ini Angin Segar Berantas Mafia Beras

Editor : Rajaman
Roem Kono Saat Sidak ke Pasar (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono menyambut baik ditunjuknya Budi Waseso (Buwas) sebagai Direktur Utama Perum Badan Usaha Logistik (Bulog). 

"Budi Waseso orang yang tepat untuk memegang Bulog, karena prestasi yang luar biasa terutama menangani narkoba," kata Roem Kono saat dihubungi, Sabtu (28/4/2018).

Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan Budi Waseso perusahaan pelat merah itu dapat menyelesaikan segala persoalan pangan pasokan dan kestabilan harga bahan pangan.

"Ini angin segar untuk stabilitas harga beras, menjelang bulan puasa dan Idul Fitri," kata ia.

Ketua Umum Ormas MKGR ini juga meminta mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dapat menyelesaikan mafia beras yang suka menimbun dan mempermainkan harga yang sangat merugikan bagi rakyat kecil.

"Perlu tokoh yang tegas untuk memberantas mafia beras yang belangan ini sangat aneh padahal kita sudah swasembada beras dan lagi panen beras tetapi harga beras masih tetap tinggi," kata ia.

Politikus Partai Golkar ini menyakini dibawah kepemimpinan Budi Waseso menjadi angin segar untuk mendukung stabilitas pangan di tanah air.

"Momentum dalam rangka mendukung kestabilan pangan dimasa yang akan datang," kata pria lahiran Gorontalo itu.

Sementara, Direktur Utama baru Perum Bulog Budi Waseso berjanji akan menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pangan.

"Mendekati puasa, yang penting sekarang ketersediaan barang dan kestabilan harga. Kita perlu terus memperhatikan supply (penawaran) dan demand(permintaan)," ujar pria yang biasa disapa Buwas itu setelah pelantikan dirinya di Gedung Kementerian Badan Usha Milik Negara (BUMN), Jumat (27/4/2018).

Budi pun berkomitmen untuk memberantas mafia beras yang suka menimpun dan mempermainkan harga.

"Pasti berantas mafia beras. Beras itu masalah perut masyarakat. Harapan saya tidak ada yang mempermainkan dan main-main dengan masalah itu. Itu dosa besar dalam agama," kata Budi Waseso


0 Komentar