Kamis, 03 Mei 2018 20:56 WIB

Manfaatkan Momen Mudik, INASGOC Juga Genjot Promosi Setelah Piala Dunia

Editor : Yusuf Ibrahim
Erick Thohir, ketua INASGOC. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perhubungan untuk memanfaatkan momentum mudik dalam mempromosikan Asian Games, secara khusus di titik-titik jalur pemudik. 

"Kalau boleh jujur pasti Piala Dunia mengganggu Asian Games. Kita tahu yang namanya sepakbola itu adalah olahraga nomor satu. Jadi sesuatu yang memang sangat mendunia. Dan jika dibandingkan Olimpiade, kesadaran masyarakat memang lebih besar terhadap Piala Dunia daripada Olimpiade. Apalagi Asian Games. Jadi tidak mungkin kami berbenturan dengan euforia Piala Dunia," kata Erick Thohir, ketua INASGOC, di Wisma Serbaguna, Senayan, Kamis (03/05/2018). 

Untuk itu, kata dia, INASGOC akan lebih menggenjot promosi setelah Piala Dunia bergulir. 
 

"Ini memang sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Oleh karena itu, kami akan lebih menggenjot dengan dana itu pada 15 Juli -17 Agustus. Ditambah lagi, Indonesia ada dua event besar lainnya selain Piala Dunia, yaitu Pilkada dan mudik," ujar dia. 

Nah untuk antisipasi mudik ini, Erick menurutkan, INASGOC telah bekerjasama dengan BUMN dan Kementerian Perhubungan untuk mempromosikan Asian Games. Dalam arti, ada beberapa titik tempat mudik yang dipasang atau ditempel maskot-maskot Asian Games. 

"Tapi untuk Pilkada, kami memang tak bisa menampilkan maskot. Jadi kami terpaksa menahan untuk hal itu," dia menjelaskan. 

Sasar Anak Muda

Selain manfaatkan jalur mudik, INASGOC juga menyasar efektivitas promosi melalui anak muda. Promosi itu dilakukan INASGOC mulai Kamis (3/5) dalam acara bertajuk Asian Games Road to School di Jakarta. Acara menyassar sekolah-sekolah dan akan berlangsung sampai tiga bulan ke depan. 

"Harapannya mereka bisa lebih merasakan langsung gema Asian Games. Apa itu Asian Games, lalu diperkenalkan juga cabang-cabang olahraganya yang akan dipertandingkan," kata Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Francis Wanandi, terpisah. 

"Kami juga membawa atlet untuk ke promosi itu dan mengenalkan negara-negara yang menjadi peserta, jadi sifatnya lebih mengedukasi," tuturnya.(exe/ist)


0 Komentar