Kamis, 10 Mei 2018 16:58 WIB

jokowi: Indonesia Tidak Takut Terorisme

Editor : Amri Syahputra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan tentang kerusuhan Mako Brimob di Istana Bogor pada hari Kamis.

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggarisbawahi bahwa negara dan rakyat Indonesia tidak akan mentolerir terorisme.

"Negara dan semua orang tidak akan pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang untuk terorisme atau upaya lain untuk merusak keamanan negara," katanya kepada wartawan selama konferensi pers di Istana Bogor pada hari Kamis.

Dalam konferensi pers singkat yang diserukan setelah kebuntuan 40 jam berakhir, presiden menyatakan penghargaan atas kerja polisi dalam kerusuhan penjara.

"Semua narapidana teroris telah menyerah kepada petugas keamanan, dan pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih terbesar atas nama rakyat dan negara kepada semua petugas yang terlibat dalam menangani kasus ini," katanya.

Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari lima petugas yang gugur.

"Saya telah memerintahkan wakil kepala polisi untuk mempromosikan jajaran perwira yang menjadi korban kebrutalan teroris," katanya.

Kerusuhan pecah di pusat penahanan di markas Brigade Mobil (Mako Brimob) di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa malam. Selama kerusuhan, sejumlah tahanan teroris yang  dikonfirmasi membunuh lima petugas polisi, menahan satu sandera lain dan menyita sejumlah senjata yang disimpan sebagai bukti dalam kasus-kasus terorisme. Pasukan kontraterorisme Densus 88 datang mengatasi masalah tersebut, setelah itu 155 tahanan menyerah.


0 Komentar