Kamis, 17 Mei 2018 10:56 WIB

Tekan Harga Beras Turun, Indonesia Impor 500.000 Ton Beras

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin untuk Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor tambahan 500.000 ton beras tahun ini setelah sebelumnya mengeluarkan izin untuk mengimpor jumlah yang sama awal tahun ini.

“Kami telah mengeluarkan perjanjian impor 500.000 ton beras. Ini adalah (impor beras) yang kedua, ”kata  kementerian direktur perdagangan internasional, Oke Nurwan, di Jakarta pada hari Selasa.

Dia mengatakan izin impor dikeluarkan selama pertemuan menteri baru-baru ini di bawah Kantor Menteri Koordinator Ekonomi.

Beras, yang akan diimpor dari beberapa negara seperti Vietnam, Thailand, Myanmar, Kamboja, India dan Pakistan, diperkirakan akan mengekang harga beras, yang masih di atas batas harga yang ditentukan oleh pemerintah, kata pejabat itu.

“Kami telah memberi Bulog hingga Juli untuk mengimpor 500.000 ton beras,” kata Oke.

Pemerintah mengimpor 500.000 ton beras awal tahun ini untuk menekan turunnya harga komoditas.

Keputusan untuk mengimpor komoditas memicu kontroversi karena Departemen Pertanian awalnya mengklaim bahwa negara itu telah menghasilkan beras dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan lokal.

Kepala Badan Kedaulatan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendiardi, mengatakan, keputusan untuk mengimpor beras tambahan adalah untuk menjamin ketersediaan komoditas di pasar karena harga eceran masih lebih tinggi dari harga tertinggi Rp 9.400 per kilogram di daerah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali. Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi.


0 Komentar