Jumat, 18 Mei 2018 08:18 WIB

BNPT Geber Program 'Duta Damai Milenial'

Editor : Rajaman
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Suhardi Alius. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya melakukan program kontra radikalisasi terhadap generasi muda.

Hal ini disebabkan orang-orang yang berada dalam rentang usia 15-25 tahun menurutnya memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, tetapi secara emosional belum stabil. Itu sebabnya anak-anak muda kerap kali dijadikan sasaran pencucian otak (brain wash), karena tidak sulit bagi mereka untuk menerima doktrin-doktrin radikalisme.

Oleh karenanya, BNPT kini merekrut duta-duta damai dari kota-kota di Indonesia untuk menyampaikan pesan kontra radikalisasi dengan cara yang dapat diterima oleh generasi muda.

"Kita rekrut usia sekian itu untuk menjadi mitra kita, untuk mendiseminasi pesan-pesan damai kepada mereka dengan gaya bahasa milenial," kata Suhardi, Jumat (19/5/2018). 

Suhardi menyebut hingga saat ini BNPT sudah memiliki 660 orang duta damai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, BNPT juga memiliki Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang ada di 32 provinsi di Indonesia.

"Kita punya FKPT di 32 provinsi. Itu yang turun langsung [dan melakukan] identifikasi, sehingga jangan sampai tercemar anak-anak, yang belum terpapar [paham radikalisme] bisa kita buat daya tahannya," tutur Suhardi.


0 Komentar