Kamis, 07 Juni 2018 09:38 WIB

Argentina Membatalkan Pertandingan Melawan Israel di Tengah 'Ancaman'

Editor : Amri Syahputra
Sebuah papan reklame di Tepi Barat menggambarkan Messi menyatakan: 'Berdiri untuk hak asasi manusia'

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Kepala asosiasi sepakbola Israel mengatakan warga Palestina telah "melanggar batas merah" dengan memaksa pembatalan mendadak pertandingan persahabatan yang sangat diantisipasi melawan Argentina.

Laga pra-Piala Dunia dibatalkan setelah protes oleh kelompok pro-Palestina dan klaim ancaman terhadap pemain bintang Lionel Messi.

Ofer Eini menyalahkan Jibril Rajoub, kepala federasi sepak bola Palestina, karena "melakukan semua yang dia bisa" untuk menghapus Israel dari sepak bola internasional.

Dia mengatakan bahwa sementara protes itu sah, Rajoub menyerukan agar para penggemar Arab dan Muslim membakar foto dan kaos legenda Barcelona, ​​Messi, telah mengambil terlalu jauh.

Sebelumnya, kedutaan Israel mengatakan "menyesal untuk mengkomunikasikan penangguhan pertandingan antara Israel dan Argentina", dan merujuk pada "ancaman" dan "provokasi" yang tidak ditentukan terhadap Messi.

Mr Rajoub mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah menulis kepada pemerintah Argentina meminta agar pemain tidak mengambil bagian.

"Pemerintah Israel mencoba memberikan arti politiknya dengan memaksanya diadakan di Yerusalem," katanya, seraya menambahkan bahwa Messi adalah "simbol perdamaian dan cinta".

Dia menambahkan: "Kami memintanya untuk tidak berpartisipasi dalam pencucian kejahatan pendudukan Israel."

Asosiasi sepakbola Palestina menyambut pembatalan pertandingan dan mengatakan olahraga tidak akan digunakan sebagai "alat pemerasan politik".

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mentweet: "Sayang sekali bahwa bangsawan sepakbola Argentina tidak tahan terhadap tekanan dari penghasut yang membenci Israel."

Perdana Menteri negara itu, Benjamin Netanyahu, berbicara dengan Presiden Argentina Mauricio Macri setelah pembatalan pertandingan, situs berita Israel Arutz Sheva melaporkan.

Mr Macri dilaporkan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak memiliki pengaruh atas keputusan tersebut.

Menteri luar negeri Argentina, Jorge Faurie, menyarankan beberapa pemainnya "tidak mau memainkan permainan" tanpa menjelaskan alasannya.

Manajer Jorge Sampaoli telah menyiarkan keluhan tentang harus melakukan perjalanan ke Israel, mengatakan dia lebih suka tinggal di Spanyol, di mana tim tersebut menggelar kamp pelatihan pra-Piala Dunia.

Dia berkata: "Dari sudut pandang olahraga, saya lebih suka bermain di Barcelona.


0 Komentar