Selasa, 24 Juli 2018 15:14 WIB

Aqeel Aleem Anwar, Tekad Antara Pesepakbola Profesional atau Teruskan Usaha Ayah

Editor : Yusuf Ibrahim
Ahmad Aqeel Aleem Anwar (kanan) saat berebut bola untuk mengamankan wilayahnya, (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ahmad Aqeel Aleem Anwar, pemain bertahan Aqnaya Imran Soccer Academy (AISA), sekolah sepak bola (SSB) asal Kalimantan Timur, memastikan bahwa tidak main-main di dunia sepak bola.

Dia benar-benar ingin jadi pesepakbola profesional. Abang dari Aqila Nayyara Zakee Anwar tersebut, kini terus berlatih dengan kesungguhan hati. Dengan demikian, dikatakannya lagi, bisa meningkatkan kualitas yang sangat baik untuk menggapai cita-citanya.

“Karena itu, dari Balikpapan (SDN 001) kini saya lanjutkan sekolah ke Jakarta. Semoga di sini bisa lebih serius berlatihnya,“ ujar siswa Kelas 1 di SMP 3 Gunung Putri, Bogor tersebut.

Ketertarikan Aqeel dengan sepak bola memang sudah lama terlihat. Ia acap menonton dari televisi atau menyaksikan pertanding secara langsung, terutama yang banyak bintang besar. “Saya ingin lebih dari mereka,” harap penggemar wakil Kapten Real Madrid, Marcelo Viera da Silva Junior tersebut.

"Itu yang saya fokuskan saat ini dan tidak ingin yang lain. Tapi kalau tidak, saya ingin meneruskan perusahaan ayah, di tambang, pertanian dan sebagainya. Saya siap menerima tantangan, sepak bola memang sedikit menggunakan tenik, tenaga dan kerja keras, tapi saya membuktikan bisa selalu beradaptasi dalam hidup ini," imbuhnya usai laga final AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2018 di Stadion GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, akhir pekan lalu.

Sementara itu, harapan Aqeel mendapatkan dukungan kuat dari ayahanda, Anwar Sadat. Sekretaris Umum Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) tersebut merestui putranya untuk menjadi pesepakbola profesional.

Hanya saja ditegaskannya, agar Aqeel terus semangat, pantang menyerah, tetap belajar dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai umat muslim. “Semoga yang dicita-citakannya terkabul, amiinn. Saya senang jika dia punya jiwa wirausaha. Sebab, apa saja jenisnya tentu bagus. Jadi penjual bakso sekalipun, juga bagus. Artinya dia berani, mandiri dan tidak tergantung dengan orang lain,” pungkas Anwar sadat.(exe)


0 Komentar