Senin, 06 Agustus 2018 12:24 WIB

Menag Lukman MInta Jajarannya Proaktif Bantu Penanganan Korban Gempa

Editor : Yusuf Ibrahim
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengajak jamaah haji Indonesia di Tanah Suci untuk mendoakan keselamatan bangsa dan korban musibah gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Gempa berkekuatan 7 SR terjadi di Lombok, NTB, pada Minggu, 5 Agustus 2018. Dilaporkan 82 orang wafat dan tidak sedikit yang mengalami luka. Gempa ini juga mengakibatkan kerusakan parah sejumlah bangunan rumah, fasilitas umum. Ribuan warga terpaksa mengungsi. 

"Saya mengajak jamaah haji Indonesia yang kini berada di Tanah Suci untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa,  khususnya masyarakat NTB dan Bali yang tengah ditimpa musibah akibat gempa," kata Menag dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan dukacita mendalam dan berharap masyarakat NTB dan Bali yang mengalami dampak buruk dari peristiwa alam tersebut diberi kekuatan dan ketabahan. 

Menag telah meminta jajarannya, mulai dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi hingga para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota di wilayah Nusa Tengga Berat untuk proaktif dalam membantu penanganan korban gempa.

"Kepada umat Islam Indonesia, mari kita lakukan Salat Gaib untuk para korban wafat," ajaknya. 

Sebanyak 10 kloter jamaah asal NTB telah diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 17 Juli hingga 1 Agustus 2018. Masih ada 11 jamaah yang akan diberangkatkan dalam kloter gabungan pada pertengahan Agustus ini. 

"Saya harap semua bisa diterbangkan sesuai jadwal dan tidak terkendala oleh peristiwa gempa," tuturnya.

Hingga hari ini, sudah lebih 300 dari 508 kloter jamaah haji Indonesia yang berada di Tanah Suci. Proses pemberangkatan jemaah akan berlangsung hingga 15 Agustus mendatang.(exe/ist)


0 Komentar