Selasa, 28 Agustus 2018 03:47 WIB

Pelatihan Khusus Personel Bareskrim Tangani Pidana Pemilu

Editor : A. Amir
Kepala Bareskrim Irjen Arief Sulistyanto dalam pembukaan acara pelatihan khusus bagi penyelidik dan penyidik Polri menangani tindak pidana pemilu.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyiapkan para personelnya untuk menangani pidana pemilu. Khusus untuk pidana pemilu yang berpotensi terjadi lewat media sosial, polisi akan dilatih kemampuan khusus.

"Berkembangnya teknologi informasi tentu memerlukan pengetahuan yang tersendiri bagi para penyelidik dan penyidik Polri untuk dapat menanganinya secara profesional, yang tentunya akan didukung penuh oleh dukungan teknis dari Direktorat Siber Bareskrim Polri," kata Kepala Bareskrim Irjen Arief Sulistyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/8/2018).

Hal tersebut disampaikan Arief dalam pembukaan acara pelatihan khusus bagi penyelidik dan penyidik tindak pidana pemilu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyelidik dan penyidik Polri untuk menangani tindak pidana pemilu yang terjadi. Pelatihan ini bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu.

Dikatakan Arief, pemilu yang mereka hadapi saat ini berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Seiring dengan dinamika perkembangan teknologi informasi, kampanye semakin banyak dilakukan di media sosial. Penyelidik dan penyidik Polri harus membuka wawasan agar dapat mengetahui perbuatan mana yang pidana dan bukan pidana pemilu.

Para personel Bareskrim dilatih untuk memaksimalkan waktu dalam menangani perkara pidana pemilu, yakni waktu 14 hari dalam proses penyidikannya hingga penanganan terhadap tersangka yang tidak hadir saat pemeriksaan atau in abtentia. 

Acara pelatihan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung RI. Pelatihan semacam ini akan diteruskan ke tingkat polda-polda dan polres-polres. Pelatih tingkat polda dan polres adalah para penyelidik dan penyidik yang sudah dilatih di Jakarta.


0 Komentar