Rabu, 12 September 2018 19:36 WIB

Golkar Terancam Tak Masuk Dua Besar di Pileg 2019

Editor : Rajaman
Partai Golkar (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru jelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Jika Pemilu dilaksanakan hari ini, Partai Golkar terancam tidak masuk dua besar pemenang pemilu untuk pertama kalinya.  

"Saat ini elektabilitas Golkar sebesar 11.3 % dan berada pada posisi ketiga survei dukungan partai. Posisi elektabilitas Golkar dibawah Gerindra, dan jauh dibawah PDIP yang jarak elektabilitasnya dengan partai Golkar diatas dua digit (Golkar 11.3 % vs PDIP 24.8%)," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie saat jumpa pers dengan tema "Berubahnya Dukungan Partai Politik Menjelang 2019" di kantor LSI Denny JA, Rabu (12/9/2018).

Adjie menjelaskan, posisi Partai Golkar saat ini, akan menjadi yang terburuk dalam sejarah pemilu partai Golkar di era reformasi. 

Dalam 4 kali pemilu sebelumnya, Golkar selalu masuk dalam dua besar pemenang pemilu (juara pertama atau runner-up).
 
Selain itu, Golkar masih di ambang batas naik ke partai utama (perolehan dukungan diatas 15 %) atau turun ke partai papan tengah (dukungan dibawah 15%). 

"Jika tak ada perubahan besar atau gebrakan luar biasa yang dilakukan partai Golkar, maka pemilu 2019 akan menjadi “kuburan” bagi partai Golkar sebagai partai besar/partai utama," tegas Adjie.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 12-19 Agustus 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner. 

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. 

Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia (Kalimantan Utara digabung ke dalam Kalimantan Timur). 

Survei ini juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview


0 Komentar