Kamis, 13 September 2018 10:46 WIB

Emas Asian Games Bikin Christopher Optimis Tatap Olimpiade 2020 Tokyo

Editor : Yusuf Ibrahim
Christopher Rungkat (kedua dari kanan). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Christopher Rungkat enggan berpuas diri. Terutama, setelah meraih medali emas Asian Games 2018 bersama Aldila Sutjiadi.

Ganda campuran Indonesia ini jadi yang terbaik meski baru dipasangkan. Christo/Aldila sukses mengalahkan andalan Thailand, Luksika KumkhumSonchat Ratiawatan, 6-4, 5-7, 10-7.

Kemenangan di Jakabaring Sport City Tennis Court, Palembang, Sabtu (25/8) ini mengakhiri penantian panjang bagi Indonesia. Maklum,  kali terakhir ada ganda campuran yang meraih medali emas pada Asian Games 1990 lewat Yayuk Basuki/Hary Suharyadi.

“Tentu, kami sangat senang. Apalagi, meraih emas pertama bagi tenis sejak 2002. Bahkan, untuk ganda campuran mampu mengakhiri penantian panjang 28 tahun,” kata Christo saat ditemui di Rumah Indonesia, Kuningan,  Jakarta Selatan, Rabu (29/08).

Pria kelahiran 14 Januari 1990 ini optimistis, hasil di Asian Games 2018 jadi modal untuk menghadapi event akbar lainnya. Terdekat, pada SEA Games 2019 di Filipina dan Olimpiade 2020 Tokyo.

Sesuai janji pemerintah, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal memberikan bonus Rp 1,5 miliar kepada peraih emas. Itu belum termasuk bonus dari sponsor atau federasi.

“Bonus bukan yang saya pikirkan. Target utama saya di Asian Games 2018 ini bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Merah-Putih,” Christo, menjelaskan.

“Selain itu, saya juga ingin karier di tenis meningkat. Bonus ini bakal saya gunakan untuk menunjang karier. Ya, semoga bisa menembus 10 ATP. Memang, target ini terlalu tinggi. Namun,  saya optimistis bisa mewujudkannya," tutupnya.(exe/ist)


0 Komentar