Minggu, 04 November 2018 15:01 WIB

Prabowo Akan Jemput Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

Editor : A. Amir
Prabowo Subianto saat acara Tabligh Akbar dan deklarasi dukungan untuk Prabowo-Sandi di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan menjemput Imam Besar Habib Rizieq Shihab dari tanah suci Mekkah untuk pulang ke Indonesia jika dirinya terpilih menjadi Presiden pada Pemilu 2019 mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan Prabowo Saat menghadiri acara Tabligh Akbar dan Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Kopassandi) yang dipimpin oleh KH Abdul Rosyid Abdullah Syafi'ie di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018). 

"Saya akan bekerja untuk beliau kembali, dan jika saya presiden nanti maka saya akan jemput beliau kembali, sekalian umroh saya akan bawa pulang beliau kembali ke tanah air," ungkap Prabowo yang langsung disambut gemuruh takbir oleh para ulama dan pendukungnya. 

Prabowo menjelaskan, bahwa umat muslim di Indonesia sangatlah menjaga keharmonisan kerukunan antar umat beragama dan mengedepankan nilai-nilai pancasila dalam kehidupannya. Ia juga membantah bahwa umat islam di Indonesia bukan lah umat islam yang radikal dan anti pancasila. Sebab, para ulama di Indonesia telah membuktikan kecintaannya kepada bangsa dan negara dan ikut mempertahankan kedaulatan Indonesia. 

"Bangsa Indonesia mayoritas islam, tapi bukan berarti islam di bangsa kita mengancam bangsa lain dan anti pancasila, saya kenal tokoh-tokoh ini bahwa mereka cinta NKRI, dan tadi kita menyanyikan lagu Indonesia raya. Dan saya telah buktikan bahwa diri saya sangat pancasilais dengan mempertaruhkan jiwa dan raga saya. Saya disumpah untuk terus berjuang dan mempertahankan NKRI diatas nilai-nilai Pancasila," ungkap Prabowo. 

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menjelaskan, bahwa dirinya maju bersama Sandiaga Salahuddin Uno bukan karena haus akan kekuasaan dan bukan karena ambisi semata. Ia menjelaskan bahwa tekadnya untuk maju pada Pilpres 2019 ini hanya untuk berjuang menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Saya memiliki dua tugas untuk maju pada Pemilu 2019 ini, yang pertama itu untuk menghilangkan kemiskinan dan yang kedua untuk menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.  Karena itu, saya akan berjuang untuk kalian untuk menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Saya dan saudara sandi hanya alat untuk memperjuangkan hal tersebut. Intinya adalah bahwa perubahan harus datang jika kita mau selamat, dan perubahan pasti akan datang," tandasnya.


0 Komentar