Senin, 08 April 2019 10:34 WIB

Prabowo Beberkan Alasannya Kembali Maju dalam Pilpres 2019 pada Jurnalis Asing

Editor : Yusuf Ibrahim
Prabowo Subianto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto membeberkan alasannya kembali maju dalam perhelatan Pilpres 2019 kepada jurnalis asing.

Prabowo diketahui sudah dua kali maju sebagai calon presiden. Prabowo mengaku beberapa hari lalu diwawancarai oleh wartawan asing.

"Wartawan asing itu tanya ke saya kenapa mau maju ke politik, Anda sudah mapan bagian dari politik. Saya jawab dalam bahasa Inggris, im digusted, saya muak dengan keadaan ini," ujar Prabowo saat berpidato di acara kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Minggu (7/4/2019). 

Prabowo mengaku muak dengan korupsi di Indonesia yang merajalela. Kondisi ini berimbas pada sumber daya ekonomi bagi rakyat untuk memenuhi kebutuhannya.

"Rakyat kita banyak, tapi air bersih saja enggak bisa punya, betul? Republik apa yang enggak bisa beli air bersih untuk rakyatnya. Banyak rakyat kita yang kelaparan enggak bisa makan. Republik apa 73 tahun merdeka rakyatnya ada yang gantung diri, tidak bisa kasih makan untuk anak-anaknya," tanya Prabowo kepada massa pendukungnya.

Prabowo mengungkapkan, saat menjadi TNI aktif jabatannya merupakan amanah untuk memakmurkan seluruh rakyat Indonesia. Dirinya heran banyak pejabat di daerah maupun di pusat kekuasaan merasa sudah menjadi raja ketika sudah menjabat. 

'Saya jadi Letnan Jenderal karena rakyat Indonesia. Raykat yang memberi pangkat kepada saya, rakyat yang mengirim saya sekolah, rakyat yang kirim saya ke Amerika, ke Jerman, ke Australia. Rakyat yang kirim, bukan Prabowo yang hebat, rakyat yang kirim saya," tandasnya.

"Jadi saya tidak bosan-bosan menyampaikan di depan rakyat Indonesia, saya bicara kepada adik-adik saya yang masih aktif di tentara, di polisi, di intelijen saya bicara kepada adik-adikku, kau harus setia kepada rakyat Indonesia," sambungnya.

Selain itu, Prabowo menyebut Indonesia saat ini bukan negara yang dibelanya kala menjadi militer dulu dan bukan republik yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Karena itulah alasan dia maju menjadi capres pada Pilpres 2019. "Ini adalah republik yang sudah dirampok dari rakyat Indonesia," tegasnya.(ist)


0 Komentar