Kamis, 02 Mei 2019 18:50 WIB

Jokowi-Amin Unggul di 21 Provinsi

Editor : Yusuf Ibrahim
Joko Widodo-Ma'ruf Amin. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- LSI Denny JA merilis hasil data penghitungan cepat (quick count) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 yang sudah 100%.

Hasilnya, pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di 13 provinsi di Indonesia.


Data 100% quick count LSI Denny JA menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf memeroleh dukungan sebesar 55,71%, sementara Prabowo-Sandi meraih 44,29%.

"Artinya versi quick count Jokowi-Ma'ruf menangi Pilpres 2019. Dari data quick countitu juga, Jokowi-Ma'ruf unggul di 21 provinsi sedangkan Prabowo-Sandi unggul di 13 provinsi," ujar peneliti LSI Ardian Sopa di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2019).

Di Provinsi Aceh, pasangan Prabowo-Sandi unggul telak 85,28% dibanding Jokowi-Ma'ruf 14,72%. Di Bali, berbanding terbalik, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul telak 93,85% dibanding Prabowo-Sandi 6,15%. 

Di 20 provinsi lainnya pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih kemenangan antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 69,24%, lalu DKI Jakarta 52,75%, Gorontalo 42,41%, Jawa Tengah 77,2%, Jawa Timur 65,48%, Kalimantan Barat 64,79%, Kalimantan Tengah 60,65%, Kalimantan Timur 56,02%, Kalimantan Utara 74,45%.

Lalu kepulauan Bangka Belitung 61,84%, kepulauan Riau 50,08%, Lampung 57,7%, Maluku 59,16%, Nusa Tenggara Timur 89,43%, Papua 89,6%, Papua Barat 78,58%, Sulawesi Barat 74,36%, Sulawesi Tengah 50,03%, Sulawesi Utara 76,59%, Sumatera Utara 52,67%.

Sedangkan 12 provinsi lainnya pasangan Prabowo-Sandi menang, yakni Banten 59,25%, Bengkulu 50,37%, Jambi 59,91%, Jawa Barat 59,69%, Kalimantan Selatan 65,66%, Maluku Utara 59,08%, Nusa Tenggara Barat 64,02%, Riau 65,24%, Sulawesi Selatan 57,45%, Sulawesi Tenggara 66,59%, Sumatera Barat 85,10%, dan Sumatera Selatan 59,62%.

Ardian menjelaskan, setiap provinsi memilki margin of error yang berbeda. Kendati demikian Ardian menegaskan keputusan resmi ada di tangan KPU.

"Memang perlu kita lihat margin of error-nya karena bedasarakan statistik bisa naik dan turun, pemenangnya sendiri bisa tertukar. Tapi ini data 100 persen LSI Denny JA, nanti kita sama-sama kita cek di KPU," tutur Ardian.

Survei quick count ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 2000 TPS. Sampe TPS dipilih secara proporsional berdasarkan provinsi di Indonesia. Margin of error survei 1%.(exe)


0 Komentar