Jumat, 17 Mei 2019 13:00 WIB

OSO Dianggap Penyebab Kekalahan Hanura

Editor : Yusuf Ibrahim
OSO (kiri) bersama Wiranto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Mantan Ketua Umum sekaligus pendiri Hanura, Wiranto, mengakui partainya kalah lantaran tidak mencapai batas ambang parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%.

Dirinya pun meminta seluruh pihak agar tidak saling menyalahkan. "Saya sebagai pendiri partai 10 tahun mendirikan partai ini dan sudah dua kali lolos yang paling sedih kan saya sebagai pendiri, kalau kita bicara yang paling sedih. Tapi kan sudah terjadi dan enggak perlu salah menyalahkan cukup introspeksi ke depan nanti kita perbaiki," ujar Wiranto di Gajah Mada, Jakarta Barat.

Namun jika dirinya terus disalahkan atas kekalahan Hanura, Wiranto pun bisa berdalih bahwa karena kesalahannya yang telah menunjuk Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum.

"Tapi kalau saya didesak terus seakan-akan salah, ya kesalahan saya cuma satu, menunjuk Pak OSO menjadi ketua umum," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura sekaligus Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku tak masalah jika partai yang dipimpinnya kalah di Pemilu 2019.

Hal ini dikatakan OSO dalam sambutan buka puasa bersama yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan lembaga negara di kediamannya, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

"Enggak apa-apa Hanura kalah, tapi presidennya menang," ujar OSO dalam sambutannya.

Terkait kekalahan partainya dalam pileg, OSO tak mau sebagai pihak yang pantas dipersalahkan meski dirinya adalah Ketua Umum Hanura.

"Jadi kalau Hanura kalah, jangan salahkan saya. Salahkan Wiranto (Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menko Polhukam)," katanya disambut tawa para hadirin.

Alasannya, Wiranto merupakan Menko Polhukam dan juga pendiri Partai Hanura. "Saya memang ketua umumnya, tapi dia (Wiranto) kan pendirinya," katanya.(exe)


0 Komentar