Rabu, 10 Juli 2019 13:44 WIB

Insya Allah, GABRI Segera Menjadi Partai Politik

Editor : Rajaman
Fahri Hamzah

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI), Fahri Hamzah menyatakan organisasi masyarakat (ormas) yang didirikannya bersama bekas Presiden PKS Anis Matta ini akan segera dideklarasikan menjadi partai politik. Tujuannya menjadikan ormas berlambang 'bintang dalam meteor' itu supaya ada kritik terhadap arah lama di Indonesia yang beku, kaku dan membosankan seperti sekarang ini.

"Insya Allah ormas ini (GARBI) akan kita deklarasikan menjadi partai. Jika sudah resmi menjadi partai kelak, akan menjadi kekuatan penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah, terutama dalam hal visi pembangunan Indonesia,' cetus Fahri Hamzah dalam yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI dalam diskusi program Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa malam (9/7/2019).

Menurut Fahri, Indonesia memerlukan tesis-tesis baru dan memfasilitasi pikiran-pikiran baru yang lebih segar sebagai etalase dari sumpeknya cara memahami demokrasi setelah 21 tahun reformasi.

"Sebagaimana semangat reformasi melawan feodalisme, GARBI pun mendeklarasikan menolak sistem-sistem berkarakter feodal dan membangun Indonesia menjadi negara yang demokratis," tegas Wakil Ketua DPR ini.

Ia menilai dalam negara demokrasi, orang tidak hanya bersembunyi menjadi dalang, tapi bisa berbicara terbuka agar publik mengetahuinya.

"Itu arah baru, kenapa saya akan buat partai baru," ujarnya seraya menambahkan bahwa sebagaimana semangat reformasi melawan feodalisme, GARBI pun mendeklarasikan menolak sistem-sistem berkarakter feodal dan membangun Indonesia menjadi negara yang demokratis.

Gagasan untuk menjadikan GARBI sebagai partai disampaikan Anis Matta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ormas GARBI se Kawan Timur Indonesia di Hotel Harper Makassar, Senin (8/7/2019) baru-baru ini. Disampaikan bahwa ajang Rakor Ormas GARBI ini menjadi momentum sosialisasi ide dan visi misi GARBI, juga bisa menjadi tolok ukur segera mendeklarasikan diri sebagai partai politik.

Saat itu Anis menyampaikan bahwa dua kali pilpres terakhir, nyaris tidak ada ide-ide kebangsaan yang bisa terealisasi dan memberi pengaruh luas bagi kebangkitan peradaban masyarakat di tanah air. Karenanya, dia menawarkan ide-ide melalui GARBI, yang juga sudah dituangkan dalam bukunya 

“Gelombang Ketiga Indonesia: Peta Jalan Menuju Masa Depan. “Ini adalah gerakan kebangkitan pemikiran. Harus menjadi gerakan politik supaya tidak hanya jadi wacana pemikiran. Sehingga bisa menjadi visi misi negara,” tegas Anis Matta. 


0 Komentar