Jumat, 18 Oktober 2019 11:19 WIB

PDIP Jabarkan soal Lima Pintu Rekrutmen Calon Menteri

Editor : Yusuf Ibrahim
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut sosok menteri Kabinet Kerja Jilid II bauran sempurna antara kepemimpinan negarawan, profesionalitas, kemampuan teknokratik dan keteladanan pemimpin.

PDIP menegaskan bahwa tantangan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ke depan tidaklah ringan. “Presiden Jokowi memiliki tanggung jawab besar terhadap rakyat, bangsa dan negara. Tanggung jawab yang tidak ringan. Karena itulah PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendokan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin sehingga pemimpin nasional kita tsb dapat menjalankan konstitusi dengan selurus-lurusnya tanpa kecuali,” ujarnya, Jumat (18/10/2019).

Menurutnya, beratnya tanggung jawab pemimpin tersebut tidak hanya terletak pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, namun juga dalam meletakkan investasi masa depan. Investasi bagi kemajuan bangsa di seluruh aspek kehidupan dan investasi untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di antara bangsa-bangsa lain di dunia.

“Aksi perlawanan terhadap ideologi dan keamanan negara sebagaimana terjadi dengan penusukan Pak Wiranto adalah contoh beratnya tantangan menghadapi radikalisme. Hal tersebut harus disikapi dengan tegas, berani, dan menyeluruh,” tandasnya.

Hasto melanjutkan atas dasar tantangan yang berat tersebut maka susunan dan personel kabinet menjadi penting. PDIP berpendapat bahwa sosok menteri merupakan bauran sempurna antara kepemimpinan negarawan, profesionalitas, kemampuan teknokratik, dan keteladanan pemimpin.

"Guna mendapatkan menteri yang hebat dan berkualitas, maka ada lima pintu rekrutmen calon menteri: partai politik, profesional-fungsional, pemimpin daerah, aparatur sipil negara, dan tokoh masyarakat,” katanya.

Dalam membangun stabilitas dan sistem kepeminpinan di pemerintahan, tambah Hasto, maka menteri yang berasal dari jalur ASN sangat penting. “Ketika Ibu Megawati menjadi presiden, ada beberapa pos strategis kementerian yang diambil dari ASN. ASN yang berproses dari bawah, telah teruji kepemimpinan dan integritasnya, layak untuk masuk dalam jabatan kabinet Jokowi. Mereka sosok yang sangat memahami hal ikhwal kementeriannya,” tutupnya.(ist)


0 Komentar