Kamis, 19 Maret 2020 18:07 WIB

Arsenal Ogah Kasus Ozil Terulang di Aubameyang

Editor : Yusuf Ibrahim
Pierre-Emerick Aubameyang. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Arsenal mengibarkan bendera putih dalam upayanya mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang.

Penyerang asal Gabon itu dipastikan bakal meninggalkan Emirates Stadium karena enggan menambah masa tugasnya.

Kontrak Aubameyang akan habis pada 30 Juni 2021. Menanggapi hal ini, direktur olahraga Raul Sanllehi dan direktur teknik Edu sama-sama menginginkan agar bomber berusia 30 tahun itu tetap berkomitmen kepada Arsenal.

Namun, pemain yang dibeli dari Borussia Dortmund pada 31 Januari 2018 seharga 56 juta poundsterling itu sepertinya tidak sependapat. Buktinya, Aubameyang tidak akan memperbaharui kontraknya. Artinya, dia sudah siap untuk pergi.

Satu-satunya cara agar Arsenal bisa merebut hati Aubameyang adalah dengan tampil di Liga Champions pada musim depan. Namun, syarat ini sangat sulit dipenuhi. Soalnya, The Gunners masih menempati posisi sembilan klasmen sementara Liga Primer.

Tim asuhan Mikel Arteta itu juga sudah tidak mungkin lagi merebut tiket Liga Champions dari jalur Liga Europa. Maklum, Meriam London sudah kandas di babak 32 besar lantaran disingkirkan Olympiacos Piareus.

Dengan kondisi seperti itu, Arsenal tidak punya pilihan lain kecuali menjual Aubameyang ketika kompetisi musim ini berakhir agar bisa mendapatkan uang. Sebab, harga pasarnya masih berkisar 65 juta poundsterling.

Arsenal tidak ingin merugi lagi seperti ketika Jack Wilshere dan Aaron Ramsey pergi dengan status bebas transfer. Mereka juga tidak akan bertindak bodoh dengan menawarkan Aubameyang gaji sangat tinggi agar mau bertahan, seperti kasus Mesut Ozil yang disodori upah 350.000 pounds per pekan.(ist)


0 Komentar