Kamis, 09 April 2020 14:48 WIB

Potong Gaji Madrid Lebih Kecil Dibanding Barcelona, Zidane Sepakat

Editor : Yusuf Ibrahim
Zinedine Zidane. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menyandang klub kaya tak jadi jaminan Real Madrid bisa bertahan di tengah kondisi sulit seperti saat ini, akibat pandemi virus corona.

Dengan tepaksa manajemen Los Blancos akhirnya memutuskan melakukan pemotongan gaji terhadap pelatih dan pemain sebesar 10 hingga 20 persen.

Dalam pernyataan klub yang dikutip Marca, Kamis (9/4), keputusan tersebut sudah disetujui Zinedine Zidane dan anak asuhnya. Namun pemotongan yang dilakukan Real Madrid tergolong kecil jika dibandingkan rival abadi mereka, Barcelona. Klub di mana Lionel Messi itu berkarier telah melakukan pemotongan 70 persen.

"Para pemain dan pelatih dari tim sepak bola dan bola basket Real Madrid utama, yang dipimpin oleh kapten mereka, bersama dengan para eksekutif utama secara sukarela setuju untuk menurunkan upah mereka untuk tahun ini, antara 10 dan 20 persen. Itu semua tergantung pada keadaan yang dapat mempengaruhi penutupan musim olahraga 2019-20 ini," bunyi pernyataan tersebut.

"Keputusan ini, yang diadopsi oleh para pemain, pelatih dan karyawan, menghindari tindakan traumatis yang memengaruhi pekerja lainnya, di samping berkontribusi pada tujuan ekonomi entitas mengingat penurunan pendapatan yang diderita bulan-bulan ini sebagai akibat dari penangguhan kompetisi dan kelumpuhan sebagian besar kegiatan komersialnya."

Sejak pandemi virus corona, pemasukan klub memang berkurang lantaran kompetisi ditangguhkan sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan. Pemerintah Spanyol sendiri sejak 14 Maret lalu telah melakukan karantina dan baru akan dibuka pada 26 April.

"Real Madrid bangga dengan semua orang yang membentuk keluarga besar ini dan budaya nilai-nilai yang tak tergoyahkan, yang menjadi sangat berharga di saat-saat sulit seperti ini. Demikian juga, Real Madrid, para mitra dan penggemarnya, ingin menyampaikan semua cinta dan solidaritas mereka kepada mereka yang telah menderita akibat langsung dari penyakit ini yang menyerang kita semua, terutama mereka yang telah kehilangan anggota keluarga atau seseorang yang mereka cintai," tutup pernyataan tersebut.(jar)


0 Komentar