Jumat, 17 April 2020 17:54 WIB

Menkeu Sri Sebut Anggaran Belanja dan Barang DKI Masih Bisa Direalokasi

Editor : Yusuf Ibrahim
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut masih banyak daerah yang belum melakukan realokasi atau refokus anggaran.

Realokasi ini ditujukan untuk menangani dampak virus corona. "Saya juga akan menyampaikan ke seluruh kepala daerah, ini nggak hanya untuk Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta), APBD-APBD di daerah ini masih banyak belum lakukan perubahan," katanya dalam teleconference, Jumat (17/4/2020).

Sri Mulyani pun menyinggung anggaran DKI Jakarta yang masih bisa direalokasi seperti belanja pegawai dan barang. "Kalau kita lihat seperti tempatnya DKI gitu ya belanja pegawai tinggi hampir Rp 25 triliun, belanja barang Rp 24 triliun. Saya tahu mereka bisa lakukan realokasi, refocusing, sambil kita akan mempercepat pembayaran DBH (dana bagi hasil)," ungkapnya.

Soal DBH, Sri Mulyani mengatakan akan mempercepat pembayaran DBH 2019 di mana nilai yang dibayarkan ialah 50% terlebih dahulu. "Nah hari ini berbagai daerah PAD (pendapatan asli daerah) turun makanya Pak Anies bilang dibayar duluan lah itu DBH tahun 2019. Tekniknya memang harus nunggu dulu dari audit BPK. Namun karena sekarang urgent, maka kami memutuskan kita akan bayarlah 50% sambil nunggu begitu audit BPK 'Iya memang angka sekian'. Ini untuk 2019," ujarnya.(ist)


0 Komentar