Kamis, 16 Juli 2020 21:36 WIB

Jadi Narasumber dalam Nina Nugroho, Ivan Buka-bukaan soal Latihan dan Target PSIM di Liga 2 2020

Editor : Yusuf Ibrahim
Ivan (atas0 saat menjadi narasumber secara Live Instagram @ninanugrohostore. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Porsi latihan berkurang dari yang biasanya dua kali, kini hanya satu kali dalam sehari berdampak jelas pada kiper PSIM Yogyakarta, Ivan Febrianto.
 
Tidak tanggung-tanggung, Ivan mengakui berat badannya bertambah selama pandemi corona ini. "Sekarang mungkin sedikit naik karena untuk latihan harus menunggu ada komunitas dan tidak bisa rutin dua kali sehari. Sekarang 76 (kg), kalau dulu 73 (kg)," ujar Ivan saat menjadi narasumber dalam acara Nina Nugroho Solution dengan tema "Apa Kabar Sepak Bola Indonesia" secara Live Instagram @ninanugrohostore, Rabu (15/7).
 
Ketika kondisi masih normal, kata Ivan, menu latihan yang dijalani bersama tim antara lain berupa fisik, gym dan lari santai di pantai. Untuk sementara, ia tak terlalu mempersoalkan meski beratnya naik 3 kg dari semula. "Kalau sudah latihan rutin, berat badan akan stabil lagi. Sekarang berhubung pandemi, yang penting pola makan dijaga tiga kali sehari ditambah suplemen," ungkapnya.
 
Dia mengaku sering mencari informasi komunitas mana yang akan menggelar latihan, kemudian dia ikut bergabung. Biasanya, ada tim Pra-PON DI Yogyakarta dan Topan Betajaya yang dilatih Nova Arianto, yang melakukan latihan. "Di situ banyak pemain liga yang stay di Jogja pada ikut dan saya gabung, yang penting badan bisa berkeringat," tuturnya. 
 
Pada acara yang dipandu moderator Nina Septiana ini cukup komunikatif karena viewer diperbolehkan mengajukan pertanyaan, termasuk Nina sendiri. Contohnya adalah apakah ada latihan bersama tim selama pandemi.
 
Menurut Ivan, seluruh pemain menjalani latihan di rumah masing-masing. "Misalnya memaksakan latihan (bersama), takutnya dibubarkan Satpol PP atau warga setempat, kan tidak enak. Mungkin nanti menunggu perkembangan dari pemerintah, kapan bisa latihan bersama lagi. Kalau sudah ada prosedurnya, nanti secepatnya akan kumpul lagi bersama tim," kata kiper asal Semarang ini.
 
Mengenai target tim di kompetisi Liga 2 2020 yang rencananya akan digulirkan kembali pada Oktober mendatang, Ivan berharap skuadnya bisa memberikan yang terbaik. "Kami akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jogja, syukur-syukur bisa terpeleset ke Liga 1. Musim ini di Liga 1 tak ada degradasi, tapi tim dari Liga 2 ada jatah yang ke Liga 1," ujarnya.
 
Soal gaji, nasib pemain PSIM sama seperti klub lain di masa pandemi ini. Tak ada klub yang membayar gaji pemain secara utuh. Di Laskar Mataram, gaji pemain tinggal 25 persen. Dia berharap tidak ada negosiasi ulang soal bayaran. "Dengar-dengar ada (renegosiasi gaji). Tapi semoga gajinya tetap lah, apalagi selama pandemi gaji tidak full, 25 persen. Keinginan pribadi tidak ada nego ulang, tapi kalau ada saya ikut saja, saya fleksibel," kata Ivan.

0 Komentar