Jumat, 28 Agustus 2020 11:08 WIB

Pelath Nilai Tak Adil bagi Penggemar Pacquiao Lihat Pertarungan Lawan McGregor

Editor : Yusuf Ibrahim
Manny Pacquiao. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pelatih power dan pengondisian Manny Pacquiao, Justin Fortune, punya penilaian tersendiri terhadap petarung UFC Conor McGregor.

Fortune mengatakan pensiunan seni bela diri campuran (MMA) itu tidak layak melawan juara tinju dunia delapan divisi Pacquiao. Pacquiao dan McGregor kerap diberitakan akan bertemu di atas ring.

Apalagi petarung asal Irlandia itu penasaran ingin kembali naik ring setelah dikalahkan Floyd Mayweather Jr dalam pertarungan 12 ronde di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, AS, 26 Agustus 2017. McGregor, juara dunia UFC dua kali, terhenti di ronde ke-10, yang membuat Mayweather mencatat kemenangannya yang ke-50 beruntun.


“Kenapa malah membuat orang itu kaya? Itu tidak akan berpengaruh apa-apa bagi Pacquiao sejauh menyangkut warisannya," kata Fortune kepada The Manila Times.

"Ingat, ini hanya pendapat saya, Manny akan menjadi petarung terhebat dalam sejarah ketika dia selesai, karena tidak ada yang bisa melakukan apa yang dia capai dalam tinju." 


Fortune menambahkan bahwa akan sangat tidak adil bagi penggemar Pacquiao melihat pertarungan melawan McGregor. "Mengapa menghancurkan warisan Anda hanya untuk seorang seperti McGregor?”

McGregor tampil impresif di laga terakhir Ultimate Fighting Championship (UFC) melawan Donald Cerrone yang hanya butuh 40 detik untuk memenangkan pertarungan. Tetapi, McGregor kemudian pensiun untuk ketiga kalinya dalam empat tahun setelah merasa frustrasi dengan kurangnya pertarungan.

Sementara Pacquiao absen sejak musim panas lalu ketika dia secara mengesankan mengalahkan Keith Thurman. Legendaris Filipina itu rencananya akan menghadapi Mikey Garcia di Arab Saudi musim panas ini sebelum krisis virus corona menghentikan kegiatan olahraga.

Fortune mengatakan ada banyak lawan yang layak untuk dipilih selain mantan juara kelas bulu dan ringan UFC McGregor. Di antara petinju yang disebutkan Fortune adalah juara kelas welter IBF dan WBC Errol spancer Jr Danny Garcia, atau Mikey Garcia.

Pacquiao yang berusia 41 tahun (rekor menang-kalah-seri 62-7-2) mengalahkan Keith Thurman melalui split decision pada 20 Juli 2019 untuk gelar kelas welter WBA di MGM Grand di Las Vegas, Nevada.

McGregor kalah dari petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr melalui technical knockout ronde ke-10 dalam pertandingan ekshibisi 26 Agustus 2017 di T-Mobile Arena di Paradise, Nevada.

“Manny akan menghancurkan Conor McGregor dalam tiga ronde. Sebagai petarung yang luar biasa, Pacquiao akan melenyapkannya terlalu cepat dan terlalu kuat. McGregor bukan apa-apa,” ujar Fortune.

“Maksud saya, ini tinju; kami adalah petinju; McGregor adalah seorang petarung MMA dan kami tidak dapat melakukan MMA, dan dia tidak dapat bertinju, sangat sederhana,” tambah Fortune, yang sekarang berbasis di Los Angeles, California.

Sebelumnya, The Manila Times melaporkan bahwa keluarga dan teman-teman Pacquiao ingin melihat ikon tinju Filipina itu memasuki ring untuk terakhir kalinya melawan McGregor.(ist)


0 Komentar