Kamis, 03 September 2020 10:40 WIB

Lantunkan Salawat dan khidmat Istighosah, Gibran Harap Solo Adem Ayem Hingga 9 Desember

Editor : Yusuf Ibrahim
Gibran Rakabuming Raka. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara ‘Sholawat dan Doa Kebangsaan’ dalam rangka memperingati hari  Kemerdekaan RI ke-75 dan Tahun Baru Hijriah ke-1442, Minggu malam di Gedung Sriwijaya, Surakarta.
 
Acara yang dimulai sejak pukul 19.15 WIB itu penuh dengan lantunan selawat dari kalangan ulama, kyai dan warga Nahdliyin yang hadir. Usai pembukaan, acara pun disambung dengan pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh Kyai Rozali.
 
Tampak Gibran datang sekitar pukul 20.00 WIB, ia pun disambut hangat oleh KH. Shofwan Fawzy selaku Rois Syuriyah PCNU Surakarta, KH. Ali Pono selaku pengurus Pondok Pesantren Al-Ikhsan, Mojosongo, para kyai sepuh dari PCNU Surakarta dan jajaran pengurus relawan Bintang Songo.
 
Gus Heri selaku ketua panitia mengungkapkan acara ini diadakan sebagai bentuk upaya spiritual mendoakan proses demokrasi di Kota Bengawan berjalan lancar. “Alhamdulillah pada hari ini kita mengadakan acara ‘Doa Keselamatan untuk Negri' bersama Mas Gibran dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke-75 dan Tahun Baru Hijriah ke-1442. Ini adalah doa kebangsaan dalam pelaksanaan pilkada yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 nanti. Semoga dapat berjalan lancar, aman, demokratis  dan dengan harapan dapat dimenangkan oleh Mas Gibran yang muda, cerdas, jujur dan jauh dari tindak korupsi untuk menuju 'New Generation' yang berdedikasi tinggi dan berintegritas,” tuturnya sambil diiringi tepuk tangan hadirin.
 
Sepanjang acara berlangsung, Gibran turut  melantunkan selawat dan khidmat mengikuti istighosah. Ia juga tampak menikmati hiburan tarian sufi di acara tersebut. Setelah acara selesai, Gibran pun dihampiri awak media yang meminta tanggapan terkait kedatangannya, “Salawatan di sini, kebetulan Solo lagi disorot. Dengan adanya istighosah ini, harapannya Solo dapat adem ayem, baik sampai 9 Desember nanti dan seterusnya,” ujar Gibran yang turut diamini orang-orang yang berada di sekelilingnya.(ist)

0 Komentar