Kamis, 15 Oktober 2020 10:39 WIB

Satgas Sebut Kasus Aktif Covid-19 Sangat Dinamis Setiap Harinya

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi pasien corona. (foto istimewa)

JAARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, menegaskan bahwa kasus aktif Covid-19 sangat dinamis setiap harinya.

Untuk itulah, ujar Dewi, penanganan kasus aktif di 34 provinsi harus benar-benar dicermati secara spesifik bahkan kalau bisa hingga skala mikro.

“Jadi misalkan kita melihat di Jawa Barat. Tidak semua (wilayah) di Jawa Barat kasus aktifnya di atas 1.000 kasus. Kita harus memahami kalau bisa kita layout-kan lagi, Kecamatan mana? Jangan berhenti di kabupaten/kota. Kecamatan mana? Kelurahan mana? Ini yang kita sebut level mikro nih. Kita harus paham titik-titik kluster ada di mana,” kata Dewi dalam diskusi “Covid-19 Dalam Angka” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta.

Dewi menjabarkan, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, per 14 Oktober 2020 dilaporkan sebanyak 12 kabupaten/kota yang tercatat di atas 1.000 kasus aktif Covid-19, persisnya pada range 1.000-1.500.

Sebanyak 12 kota/kabupaten itu adalah Kota Ambon dengan 1.126, Jakarta Utara 1.194 kasus, dan Bogor 1.374 kasus. Lalu kota/kabupaten di atas 1.500 kasus, yakni Kota Depok 1.606 kasus, Kota Bekasi 1.688 kasus, Kota Jayapura 1.751 kasus, Kota Padang 1.855 kasus, Jakarta Pusat 2.009 kasus, Jakarta Barat 2.248 kasus, Kota Pekanbaru 2.330 kasus, Jakarta Selatan 2.439 kasus, dan Jakarta Timur 2.600 kasus.

“Memang intinya yang harus selalu harus kita pahami bahwa kasus aktif ini bergerak amat sangat dinamis. Dia bisa meningkat dengan sangat cepat, terutama penularan di sebuah wilayah juga terjadi dengan begitu tinggi. Tapi, dia bisa turun ketika memang pengendalian di sana juga dilakukan dengan baik. Langsung ditemukan titik-titik penyebaran, dan mulai containment ada di sana. Jadi, benar-benar jangan sampai kasusnya menyebar,” ungkap Dewi.

Lebih rincinya lagi data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang dipublikasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kemenkes https://www.kemkes.go.id/, tercatat kasus positif Covid-19 hingga 14 Oktober 2020 bertambah 4.127 kasus sehingga akumulasi sebanyak 344.749 kasus. 

Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 40.393 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh bertambah 4.555 orang sehingga total 267.851 orang. Adapun jumlah yang meninggal ada 129 orang, hingga total menjadi 12.156 orang. Sementara sebanyak 154.420 orang menjadi suspect Covid-19.(mir)


0 Komentar