Rabu, 14 Juli 2021 13:53 WIB

McGregor Diskors Enam Bulan Setelah Kalah TKO dari Poirier

Editor : Yusuf Ibrahim
Conor McGregor pamer otot saat timbang badan jelang menghadap Dustin Poirier. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Conor McGregor diskors enam bulan dilarang bertarung di octagon setelah mengalami patah kaki saat kalah TKO ronde pertama dari Dustin Poirier.

Skorsing itu dijatuhkan UFC setelah secara medis McGregor harus menjalani pemulihan patah kaki kiri hingga 7 Januari 2022, kecuali dia menerima rekomendasi dari ortopedi.

The Notorious menderita kekalahan TKO ronde pertama dari Poirier yang mantan juara Kelas Ringan interim di acara utama UFC 264 di Las Vegas pada Sabtu malam lalu. McGregor patah kaki kirinya beberapa detik sebelum akhir ronde pertama dan tidak bisa melanjutkan pertandingan hingga dinyatakan kalah TKO.(cah)

Setelah diskorsing secara medis, tamatlah karier McGregor tahun ini untuk terus bertarung mengejar gelar Kelas Ringan. Kendati bos UFC Dana White mengisyaratkan pertarungan seri keempat melawan Poirier, tapi McGregor harus menunggu antrean.

Dana White telah mengungkapkan bahwa petarung UFC asal Irlandia itu akan menghadapi pemenang pertarungan gelar Kelas Ringan antara Poirier dan juara bertahan Charles Oliveira. McGregor harus menunggu setidaknya tahun depan untuk kembali ke oktagon - kecuali jika dia diizinkan oleh dokter.

Dia diberi tahu itu juga termasuk skorsing minimum selama enam minggu, dan tidak ada kontak (sparring) hingga awal hingga pertengahan Agustus, sesuai dengan regulator olahraga tarung MMA. ’’Menyebalkan, brutal. Ini bukan cara Anda ingin melihat pertarungan berakhir. Dustin Poirier akan bertarung untuk gelar,’’ kata White.

’’Dan ketika Conor sudah sembuh dan siap untuk duel, saya kira Anda melakukan pertandingan ulang. Saya tidak tahu. Anda tidak bisa menyelesaikan pertarungan dengan cara seperti itu. Jadi kita akan melihat bagaimana semua ini berjalan. Siapa yang tahu berapa lama Conor absen?.''

''Ini semua tentang waktu dan apa yang terjadi dan apa yang telah terjadi sejak itu. Saya tidak tahu berapa lama dia akan absen, berapa banyak rehabilitasi dan terapi yang dia butuhkan. Kamu tahu."


0 Komentar