Kamis, 04 November 2021 10:44 WIB

Putra Mahkota Abu Dhabi Janjikan RI Investasi Rp467,9 Triliun

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Jokowi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com-Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putra Mahkota Abu Dhabi serta Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menghasilkan sejumlah komitmen bisnis dan investasi senilai USD32,7 miliar atau setara Rp467,9 triliun (Kurs Rupiah Rp14.311/USD).

Pertemuan itu berlangsung 2,5 jam di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (3/11/2021). “Hari ini Presiden Republik Indonesia telah melakuklan pertemuan dengan Crown Prince Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/11/2021).

Retno berkata, dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagi macam isu termasuk masalah keja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, dan perdagangan.


Menlu Retno berujar, kedua pemimpin membahas kemajuan kerja sama investasi antara kedua negara. Isu lain yang dibahas kedua pemimpin yakni mengenai travel corridor arrangement (TCA).

Indonesia telah memiliki TCA dengan Uni Emirat Arab (UEA) sejak 29 Juli 2020. Dimana itu merupakan salah satu TCA pertama yang dimiliki Indonesia pada masa pandemi. Menurut Retno dengan adanya vaksin dan platform-platform perlindungan, maka TCA ini harus diperkuat.

"Oleh karena itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk memperkuat TCA dengan saling pengakuan sertifikat vaksin dan juga integrasi platform perlindungan perjalanan," katanya

Selain itu Presiden Jokowi dan Putra Mahkota MBZ juga berkomitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan ibu kota baru. Kedua pemimpin sepakat untuk menindaklanjuti secara intensif berupa pertemuan-pertemuan pada tingkat teknis.

"Beliau mengarahkan untuk terus diintensifkan khusus membahas mengenai pembangunan ibu kota baru," ujarnya.

“Selama kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar USD dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai,” ungkap Menlu Retno.

“Jika ditotal, maka nilai komitmen yang diperoleh sampai titik ini dalam kunjungan ini adalah 32,7 miliar USD. Dan di bidang investasi, besok Menteri Investasi masih akan melakukan pertemuan investasi dan juga ada pertemuan dengan perusahaan besar Amerika yang mudah-mudahan akan ada komitmen-komitmen baru,” sambungnya.

Komitmen bisnis dan investasi tersebut antara lain:
- Kerja sama antara INA dan Abu Dhabi Growth Fund
- INA dan DP World
- Floating solar antara Masdar dan Pertamina
- Refinery Balikpapan
- Manufacture dan distribusi vaksin dan bioproducts
- Dan berbagai kesepatan G42 dengan berbagai mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomik.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Pangeran MBZ yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.


0 Komentar