Rabu, 26 Januari 2022 21:46 WIB

Anies Harap Ruang Publik Harus Menyenangkan dan Tak Berbayar

Editor : Yusuf Ibrahim
Taman bermain. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali bercerita soal Ruang Ketiga, Ruang Interaksi yang Setara (Klarifikasi dan Bagian 3) #DariPendopo melalui kanal YouTubenya.

Keberadaan ruang interaksi termasuk di dalamnya ruang publik harus menyenangkan, tapi tidak berbayar. “Kalau menyenangkan berbayar sudah banyak,” kata Anies yang dikutip, Rabu (26/1/2022).

Nah, Jakarta harus menjadi sebuah kota yang membuat semua merasa ini rumah saya. Siapa saja dan di mana saja bisa mengakses ruang publik yang menyenangkan itu. Dia mencontohkan anda berada di rumah kan bisa mengakses ke mana saja.

“Kita tidak ingin kesederhanaan itu menjadi barang mewah di Jakarta. Kesederhanaan menjadi hal yang lumrah,” ujar Anies.

Kesederhanaan itu bisa dilihat di taman, jalan-jalan di trotoar menikmati kota di sore hari, malam hari, dan pagi hari. Hal-hal yang sangat sederhana tidak boleh menjadi barang mewah, itu harus menjadi sesuatu yang bisa diakses siapa saja.

Contoh kesederhanaan lainnya, naik sepeda berkeliling kota ajak orang tua dan keponakan. Pastinya ada pengalaman unik ditambah lagi sudah disiapkan jalur sepedanya. Kemudian, jalan kaki bersama keluarga di trotoar kan biasanya naik motor atau mobil.

Di sana anak-anak akan melihat sesuatu kemudian berinteraksi dengan orangtuanya. “Ini terjadi karena diberikan ruang untuk bisa berinteraksi,” kata Anies.(amr)


0 Komentar