Kamis, 09 Juni 2022 21:06 WIB

Kepolisian Bern Jelaskan soal Penemuan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde

Editor : Yusuf Ibrahim
Ridawan Kamil bersama keluarga. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pihak kepolisian Bern mengatakan jenazah seorang pria berhasil diselamatkan dari Sungai Aare di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu pagi.

Korban merupakan warga negara Indonesia yang mengalami kecelakaan di kawasan Sungai Aare pada 26 Mei 2022 lalu. "Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern," bunyi pernyataan kepolisian Bern.

"Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di baskom bendung dan kemudian menyelamatkannya. Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah mati," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari situs kepolisian Bern, Kamis (9/6/2022).

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, kata pihak kepolisian Bern, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).

"Pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," kata kepolisian Bern.

"Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan," sambung pernyataan itu.

"Semua penyelidikan sekarang selesai," demikian pernyataan pihak kepolisian Bern, Swiss.

Sementara itu menurut Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, jenazah itu dipastikan sebagai Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril setelah dilakukan tes DNA.
 

"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa berdasarkan tes DNA bahwa jasad tersebut adalah benar ananda Eril," kata Muliaman dalam jumpa pers secara daring.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern akan memfasilitasi dan mengawal repatriasi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz hingga tiba di Tanah Air. ”KBRI memastikan bahwa penghormatan sebagai hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam. KBRI Bern akan memfasilitas dan mengawal repatriasi sampai tiba di Indonesia,” ujar Muliaman.(mir)


0 Komentar