Rabu, 27 Juli 2022 13:19 WIB

Sandiaga Inginkan Pelaku Ekonomi Kreatif Demak Maksimalkan Potensi

Editor : Yusuf Ibrahim
Ekraf. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan supaya Kabupaten Demak ,Jawa Tengah memilih salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang diunggulkan untuk dapat dikembangkan secara intensif.

Sehingga target 1,1 juta terciptanya lapangan kerja baru dapat terwujud. Sandiaga saat acara Kelana Nusantara di Rumah Makan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022) mengatakan, Kabupaten Demak sebagai kilometer nol dari penyebaran agama Islam di wilayah Nusantara memiliki potensi ekonomi kreatif yang sangat prospektif untuk dikembangkan.

Salah satunya event Grebeg Besar Demak yang merupakan perayaan yang dilakukan setahun sekali pada bulan Zulhijah oleh masyarakat muslim di Masjid Agung Demak. Bentuk kegiatannya pun beragam mulai dari ziarah makam ke Sunan Kalijaga hingga seni pertunjukan 137 pawai delman yang mendapat rekor MURI sebagai pemrakarsa pawai delman terbanyak.

Selain itu, produk fesyen seperti batik tulis khas Demak dengan motif pesisir hingga pertanian juga bisa diunggulkan. Oleh karena itu, Menparekraf mendorong tahun depan Pemerintah Kabupaten Demak bekerja sama dengan pelaku ekonomi kreatif dalam memetakan subsektor mana yang akan menjadi unggulan agar Demak dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia.

"Kalau boleh, tahun depan Demak mengajukan untuk mengikuti program Kabupaten/Kota Kreatif dan memilih subsektor mana yang mau dikembangkan secara intensif, apakah kuliner, kriya, fesyen, atau 14 subsektor lainnya. Dan sudah ada 21 yang sudah menjadi Kabupaten/Kota Kreatif, mudah-mudahan Demak bisa menyusul," kata Menparekraf.

Sandiaga juga menginginkan pelaku ekonomi kreatif Demak memaksimalkan potensi yang dimiliki, mengingat pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Semarang dengan Demak sedang digarap dan diproyeksikan rampung pada 2023.

Infrastruktur yang memudahkan mobilitas wisatawan ini diharapkan akan memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas ekonomi daerah setempat.(mir)


0 Komentar