Jumat, 29 September 2023 16:03 WIB

Perum Bulog Pastikan Pasokan Cadangan Beras Aman Hingga Panen Raya

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perum Bulog memastikan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) aman hingga panen raya 2024. Saat ini pasokan beras yang dikuasai Bulog mencapai 1,7 juta ton.

Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan, CBP terus digelontorkan melalui operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) setiap harinya hingga digunakan untuk bantuan sosial 10 kilogram (Kg).

“Dalam menyiapkan kecukupan stok menghadapi El Nino dan situasi di Tanah Air sampai dengan panen raya tahun depan," ujar Suyamto, Rabu (27/9/2023).

Dia mengatakan, pihaknya tetap memperkuat stok CBP di gudang Bulog, baik dengan memaksimalkan penyerapan beras di tingkat petani dalam negeri hingga melakukan 1 juta ton jika ditugaskan pemerintah. 

Bulog, lanjut dia, menghimbau agar masyarakat jangan khawatir, pasalnya pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. "Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” katanya.

Suyamto mengemukakan, pihaknya juga melakukan pemantauan intensif terkait harga beras saat ini. Terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam.

Sampai dengan Rabu pagi hari ini BUMN pangan itu sudah menggelontorkan beras melalui operasi pasar di seluruh Indonesia dengan total 800.000 ton. "Dan selanjutnya setiap hari kami akan gelontorkan terus sampai harga stabil. Selanjutnya juga sekarang sedang disalurkan Beras Bantuan Pangan untuk bulan September, Oktober dan November dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia,” tegas Suyamto.

Fokus Bulog saat ini adalah mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat. Perusahaan juga akan melakukan hal tersebut secara maksimal demi kepentingan rakyat banyak, terlebih di tengah situasi seperti sekarang.(rah)


0 Komentar