Minggu, 15 Oktober 2023 22:28 WIB

Ganjar Yakin ‘Gaspol’ Dapat Selesaikan Permasalahan yang Ada

Editor : Yusuf Ibrahim
Ganjar Pranoro. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM - Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo memiliki sebuah program yang dinamakan ‘Gaspol’ dengan visi membangun creative hub.

Hal itu akan menjadi wadah pembelajaran yang dilengkapi dengan berbagai teknologi sebagai bentuk transformasi digital. Ganjar mengklaim program ‘Gaspol’ miliknya dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Indonesia. Salah satu permasalahan yang dapat diselesaikan adalah terkait jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Kita butuh digital analyst, terbayang jika kita mengetahui data orang miskin dengan baik. Sehingga bisa ditanggulangi dengan baik," ujar Ganjar.

“Bahkan saat kesulitan, negara harus hadir. Pak, BPJS saya sulit, maka harus adanya simplifikasi terhadap BPJS dan 99,5% harus ter-cover,” lanjutnya.

Ide Gaspol digagas oleh Ganjar karena diskusinya dengan kalangan muda saat ini. Banyak dari mereka yang mengalami kesulitan mencari pekerjaan dan takut untuk bekerja. Ganjar menyayangkan potensi anak muda Gen Z yang tidak tersalurkan di dunia pekerjaan.

Karena keluhan tersebutlah Ganjar merasa perlu adanya kolaborasi dengan berbagai industri kreatif. Creative hub diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran dan menghasilkan sebuah output ekonomi baru bagi Indonesia di masa yang akan datang. "Mereka bisa dilindungi oleh regulasi, maka kemudian lebih banyak IP yang kemudian mendapatkan proteksi, sehingga anak-anak berkreasi dengan sangat mudah, dan tentu saja ada nilai ekonomi yang dia dapatkan,” kata Ganjar.

Ganjar percaya penggunaan digitalisasi yang massif di Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Tidak hanya dalam segi anak muda dan pengembangannya. Ganjar Pranowo yakin bahwa optimalisasi dapat terwujud dengan anak muda yang sudah terbiasa pada digitalisasi.

"Kalau kita bikin seperti ini kan bagus. Mengakselerasi ease of doing business menghasilkan orang berbisnis jadi gampang karena bukan anak pejabat gitu kan. Kemudian digitalisasi pelaporan jadi mudah. Mereka bisa beradaptasi karena pendidikannya baik, gurunya baik, budi pekertinya baik, tidak ada bullying yang hari ini muncul," ucap Ganjar.(des)


0 Komentar