Selasa, 12 Desember 2023 15:49 WIB
Jakarta, TIGAPILARNEWS.COM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno berkomitmen terus mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) demi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sandiaga Uno mengatakan, hingga saat ini, parekraf merupakan sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) Tahun 2023 yang berlangsung di Transportasi Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (12/12/2023).
"Sekarang hampir mencapai 4 persen sektor parekraf, terutama sektor-sektor yang memberikan sumbangsih lapangan kerja harus mampu untuk menciptakan lebih banyak dampak ekonomi kepada Indonesia, khususnya mencapai Indonesia Emas 2045," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menargetkan, sektor parekraf ini bisa berkontribusi lebih dari 4% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia . "Sementara sektor ekonomi kreatif ini sudah nomor 3 besar dunia dengan nilai tambah Rp1.300 triliun dan 8 persen kontribusinya terhadap PDB dengan mempekerjakan sekitar 24 juta orang di Indonesia," ungkapnya.
Sandiaga Uno mengatakan, outlook pariwisata dan ekonomi kreatif 2023/2024 adalah bagaimana bisa mencapai nilai pariwisata yang mencapai hampir 14 miliar dolar di tahun 2024 dengan kontribusinya 4,5 persen terhadap PDB. "Dan juga nilai ekspor ekonomi kreatif 27,5 milir USD, satu capaian yang sangat penuh tantangan adalah Rp1.347 triliun nilai tambah ekonomi kreatif," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menargetkan jumlah wisatawan mancanegara tahun depan mencapai 9,5-14,3 juta kunjungan. Bukan hanya itu, pihaknya juga terus menggenjot pergerakan jumlah wisatawan nusantara. "Pergerakan jumlah wisatawan nusantara ini masih terus kita pompa karena targetnya tahun depan 1,25 miliar perjalanan dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara," katanya.
Sandiaga Uno juga menargetkan, travel tourism development index bisa tembus 30 besar. "Karena selama ini kita masih di posisi 32 sudah ada lingkup 29-34 dan jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif kalau di total sudah mendekati 47 juta berarti di atas target 45 juta yang telah kita canangkan," tandasnya.(mir)