JAKARTA TIGAPILARNEWS.COM- Uji coba program Makan Bergizi dari presiden terpilih Prabowo Subianto telah berlangsung selama 7 bulan sejak bulan Januari di kecamatan Warung Kiara, Sukabumi.
Dalam uji coba tersebut, tercatat 20 sekolah penerima manfaat yang memiliki 3.284 siswa. Salah satu orang tua siswa dari penerima manfaat tersebut bernama Lilis menjelaskan, bahwa sebelum adanya uji coba makan bergizi ini, anaknya sering jajan makanan yang belum tentu baik secara gizi
“Sebelum makan bergizi, biasanya setiap hari dikasihnya Rp 5.000. Dia jajan paling mie gitu sama es.” ungkapnya ketika dimintai keterangan
Ia juga sangat senang karena gizi yang diterima oleh anaknya kini bisa terjaga dengan baik. Sebelumnya, sang anak hanya bisa makan seadanya yang ada di rumah karena keterbatasan ekonomi. “Senang banget. Karena terbantu untuk menjaga gizi dari anak saya. Kalo di rumah kan makan seadanya. Sementara kalo di sekolah itu gizinya lengkap.”
Sebelumnya, salah satu tim pemenangan Prabowo Gibran, Dirgayuza Setiawan mengatakan bahwa tim Prabowo tengah mengikuti berbagai kegiatan anak yang penting untuk kesehatan dan pendidikan. "Kami mengikuti kegiatan harian yang menentukan kesehatan dan pendidikan anak di sana, mulai dari tidur, mandi dan buang air, makan pagi, belajar di kelas, makan siang, belajar di rumah, hingga makan malam," ungkap dia.(des)