Senin, 05 Mei 2025 17:55 WIB

Prabowo Singgung Ihwal Polemik Ijazah Jokowi

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Presiden Prabowo Subianto mengaku heran karena keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipersoalkan sejumlah pihak dalam beberapa waktu terakhir ini. Prabowo bahkan bertanya-tanya, apakah ijazahnya juga akan dipersoalkan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025). Prabowo mulanya membantah mejadi boneka Jokowi.

Dia menegaskan hanya sebatas konsultasi dan meminta saran. Prabowo lantas menyinggung ihwal orang suka maupun tidak suka terhadap Jokowi tetapi ia menegaskan bahwa Jokowi merupakan presiden dua periode.

Prabowo turut menyinggung ihwal polemik ijazah. "Loh minta pandangan minta saran. Pak Jokowi berhasil 10 tahun orang suka tidak suka. Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?" kata Prabowo dalam sambutannya.

Sebelumnya, di hadapan anggota Kabinet Merah Putih, Prabowo menegaskan dirinya bukan presiden boneka. Hal ini ditekankan Prabowo menjawab tudingan bahwa ia dikendalikan oleh Presiden Jokowi. "Saya dibilang apa itu? Presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa ia hanya melakukan konsultasi dengan kepala negara terdahulum Ka sebatas meminta saran dan pendapat dari Jokowi. "Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa," ujarnya.

Bahkan tidak hanya Jokowi, Prabowo menegaskan sikap serupa dia lakukan dengan para presiden terdahulu, mulai dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"Saya menghadap beliau tidak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah," kata Prabowo.

"Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa," kelakarnya.(des)


0 Komentar