JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM– Seleksi Nasional (Seleknas) sepak bola untuk Kejuaraan Piala Bergilir Ketua Umum KONI Pusat resmi digelar di Jakarta.
Bertempat di Lapangan Sintetis Romsol, Kemanggisan, Jakarta Barat, seleksi yang berlangsung sejak 30 Juni hingga 1 Juli 2025 ini diikuti oleh 97 pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Para peserta merupakan perwakilan dari Sekolah Sepak Bola (SSB) atau akademi yang sebelumnya sebagian besar yang berlaga di Kejuaraan Nasional. Mereka terdiri dari dua kelompok usia, yakni kategori U-14 dan U-16, yang diproyeksikan akan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Internasional di Iskandar Puteri, Johor, Malaysia pada 15 hingga 17 Agustus 2025 mendatang.
Dipimpin oleh pelatih kepala Maman Suryaman, yang juga mantan peraih emas SEA Games 1991 Manila, seleksi dibagi ke dalam beberapa tahapan. Mulai dari sesi pemanasan dan latihan passing, hingga sesi internal game yang menekankan aspek strategi dan kerja sama tim sehinggs di hari kedua kerangka tim sudah terlihat meski blm lengkap.
“Para pemain saat ini cenderung lebih mengandalkan tenaga dan kekuatan fisik. Padahal, kepintaran dan kecerdasan sangat penting, terutama dalam menempatkan posisi dan mengatur tempo permainan,” ujar Maman kepada awak media di sela kegiatan, Selasa (1/7).
Maman yang juga dibantu Mika Swasdika (Pelatih Penjaga Gawang) dan Aris Yuliantoro (Asisten Pelatih), menjelaskan bahwa pada hari pertama, seluruh pemain dibagi secara acak menjadi empat tim dalam tiap kelompok usia.
Di hari kedua, formasi tim mulai terbentuk dan setiap pemain sudah menempati posisi sesuai hasil pengamatan tim pelatih, untuk selanjutnya di tahap kedua atau gelombang kedua di gelar seleksi kembali untuk mendapatkan pemain yang kualitas serta kesempatan pemain lain nya untuk bisa bersaing
Maman juga menyoroti minimnya pemain yang menonjol di lini depan dan menginginkan ada pemain baru
“Sayangnya, beberapa posisi striker masih sangat kurang diminati atau dikuasai, padahal posisi ini sangat menentukan dan peluangnya besar dalam persaingan,” ungkapnya.
Seleksi ini masih akan berlanjut dengan tahap kedua yang akan kembali digelar untuk memberi peluang bagi pemain lain nya yang belum sempat mengikuti tahap pertama selama proses seleksi ini berlangsung kita sama sekali tidak memungut biaya, semua gratis tanpa biaya
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi pemain yang belum ikut seleksi, meski berasal dari SSB yang sama. Tujuannya agar kami bisa benar-benar menjaring talenta yang dibutuhkan tim,” terang Maman.
Ketua Pelaksana Seleksi, Taufik Panji Alam, menambahkan bahwa seleksi nasional ini tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga telah dilaksanakan di Medan dan Riau.
“Untuk wilayah luar Jakarta, sudah ada pemain yang terpilih. Sementara di zona Jakarta ini kita lengkapi agar total 36 pemain terpilih, masing-masing 18 untuk KU-14 dan KU-16, yang akan diberangkatkan ke Malaysia,” jelas Taufik.
Ia pun memberikan semangat kepada para pemain agar tampil maksimal dalam proses seleksi ini.
“Selamat kepada para peserta seleksi tahun ini. Ini adalah kesempatan berharga untuk menambah pengalaman bertanding di luar negeri. Meski belum lolos, tetap jadikan ini sebagai motivasi untuk seleksi berikutnya,” ujar Taufik penuh semangat.
Taufik juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta yang telah memfasilitasi lapangan, serta kepada Olahraga Pemuda Prestasi Indonesia (OPSI) sebagai penyelenggara tahunan Kejurnas Piala Bergilir KONI Pusat.
Dengan semangat kompetisi dan pembinaan usia dini, Seleksi Nasional ini menjadi langkah strategis dalam membangun generasi emas sepak bola Indonesia yang siap bersaing di level internasional.(fik)
Login with Facebook