8 jam yang lalu

Pelaku usaha Skala Besar Diminta Jalin Kerja Sama dengan UMKM Lokal

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi pelaku UMKM. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Rosan Roeslani meminta para pelaku usaha skala besar yang menerima banyak insentif fiskal dari pemerintah menjalin kerja sama dengan UMKM lokal.

Rosan menjelaskan, saat ini para pelaku usaha besar telah banyak menerima insentif dari pemerintah. Seperti relaksasi perpajakan, pembebasan bea impor, atau bentuk lainnya, sehingga diharapkan partisipasi dukungan terhadap UMKM dapat ditingkatkan. 

"Kita minta kepada pengusaha besar yang mendapatkan fasilitas fiskal insentif atau perpajakan, baik itu tax holiday, tax allowance maupun impor barang modal, agar mereka juga bekerjasama dengan usahanya skala UMKM, dan itu kita wajibkan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Rosan menegaskan utamanya menggandeng para pelaku UMKM yang berlokasi di dekat wilayah operasional perusahaan-perusahaan besar itu. Program ini diyakini mampu mendorong keberlangsungan usaha UMKM, terutama untuk mendapatkan pasar.

Ia menargetkan total transaksi atas kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan besar dengan para pelaku UMKM lokal bisa tembus ratusan miliar per tahun. Program telah dimulai secara simbolis yang berhasil mengantongi kerjasama pelaku usaha besar dengan UMKM sebesar Rp57,8 miliar.

"Kita sampaikan hari ini Alhamdulillah ada 10 kerja sama, nilainya Rp57,8 miliar. Kalau kita lihat volumenya per tahun itu bisa akan mencapai ratusan miliar kerja sama antara UMKM dan perusahaan besar," tambahnya.

Sejalan dengan itu, Rosan menyebut, Pemerintah juga terus sambil membenahi dari aspek permodalan hingga kualitas sumber daya manusia para pelaku UMKM. Sebab menurutnya para pelaku UMKM kadang terkendala terkait permodalan atau kapasitas produksi jika mendapatkan order besar.(des)


0 Komentar