8 jam yang lalu
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menghadirkan bacaan bermutu bagi masyarakat dengan meluncurkan 3.270 judul buku terjemahan cerita anak pada ajang Pesta Literasi Indonesia 2025 yang mengusung tema Cerita Khatulistiwa.
Program penerjemahan ini dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan pembaca, mulai dari tingkat pemula hingga lanjutan. Banyak judul yang sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa asing kini dapat diakses dalam bahasa Indonesia, sehingga lebih dekat dan akrab bagi anak-anak, orang tua, guru, maupun siswa.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin, menyampaikan, literasi adalah fondasi kemajuan bangsa. Dengan menghadirkan ribuan buku terjemahan cerita anak, Badan Bahasa berupaya memperluas akses terhadap bacaan bermutu yang relevan dengan kebutuhan zaman.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam membangun budaya baca sejak dini, meningkatkan keterampilan literasi, serta mempersiapkan generasi Indonesia yang cerdas, kritis, dan berdaya saing global,” katanya, melalui siaran pers, Senin (8/9/2025).
Selain distribusi fisik, masyarakat juga dapat mengakses koleksi terjemahan ini melalui laman penerjemahan.kemendikdasmen.go.id.
Platform digital ini menyajikan buku cerita anak dalam format interaktif dan ramah pengguna. Kehadiran platform Penjaring diharapkan mampu memperluas jangkauan literasi hingga ke seluruh pelosok negeri, sehingga anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat menikmati bacaan yang sama.
Selain itu, Badan Bahasa juga memfasilitasi lebih dari 780 buku digital, buku audio, dan buku video yang dapat diakses melalui laman budi.kemendikdasmen.go.id.
Melalui sinergi pemerintah, penerbit, dan komunitas literasi, program penerjemahan buku cerita anak diharapkan dapat memperkaya bahan bacaan, menumbuhkan minat baca anak-anak, serta menjadi fondasi dalam memperkuat ekosistem literasi berkelanjutan demi kemajuan bangsa.(des)