12 jam yang lalu
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Utang jatuh tempo pemerintah Indonesia menjadi sorotan dua anggota Komisi XI DPR RI saat melakukan rapat kerja kemarin dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Utang menjadi salah satu persoalan krusial tahun ini, dimana nilai utang jatuh tempo pada tahun 2025 diperkirakan sebesar Rp800,33 triliun.
Bukan besar atau kecilnya utang yang menjadi persoalan, melainkan kemampuan membayarnya dan bagaimana utang tersebut dimanfaatkan. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Harris Turino mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam membayar utang yang jatuh tempo.
Ia secara spesifik menyinggung total utang jatuh tempo dan pembayaran bunga utang yang mencapai Rp1.300 triliun pada tahun ini. "Saya terus terang bertanya-tanya terus, Pak, ini apakah memang benar kita punya kemampuan bayar yang sound and clear untuk ini?” tanya Harris
Menkeu Purbaya diharapkan dapat menjamin pemerintah tidak akan gagal bayar atau default. Sementara itu, Kamrussamad dari Fraksi Gerindra meminta Purbaya untuk segera mengumumkan skenario strategis terkait penyelesaian utang jangka menengah dan panjang kepada publik.(tom)