8 jam yang lalu
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Mobil listrik Xiaomi SU7 secara tiba-tiba bergerak dengan sendirinya dari tempat parkir. Padahal, tidak ada perintah dari pemilik kendaraan yang membuat hal ini menjadi perbincangan banyak orang.
Setelah penyelidikan, Xiaomi menyimpulkan bahwa penyebabnya bukan “hantu” atau kerusakan sistem mobil, melainkan perintah dari iPhone. Melansir Carnewschina, cerita bermula ketika pemilik SU7 melaporkan bahwa mobilnya tiba-tiba bergerak dari posisi parkir tanpa ada orang di dalamnya.
Rekaman CCTV memperlihatkan kendaraan bergerak sendiri dan memicu kekhawatiran di kalangan penggunanya. Dalam klarifikasi resmi, Xiaomi menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pemilik mobil untuk menganalisis data backend kendaraan dan log operasi smartphone.
Penelusuran tersebut menunjukkan bahwa pada rentang waktu kejadian, sistem Remote Parking Assist (RPA) menerima perintah dari iPhone 15 Pro Max yang terhubung via Bluetooth. Perintah itu memicu mobil untuk bergerak maju keluar dari parkiran.
Perusahaan juga mengakui adanya kekeliruan dalam komunikasi awal dengan pelanggan terkait identifikasi perangkat. Beberapa identitas model internal disebut sebagai nama perangkat yang menyebabkan kebingungan dalam dialog layanan pelanggan.
Seorang pengguna Weibo, yang mengaku sebagai pemilik mobil menegaskan bahwa pernyataan Xiaomi sesuai faktanya. Ia meminta kepada orang lain agar tidak menyebarkan berita bohong mengenai kabar tentang mobilnya.
Wakil presiden Xiaomi Auto, Li Xiaoshuang, turut membagikan pernyataan tersebut sebagai klarifikasi resmi. Ia memastikan bahwa penyebab aktivasi bukan berasal dari kesalahan perangkat keras atau sistem mobil, melainkan dari sinyal yang dikirim oleh smartphone yang terhubung.
Dalam tinjauan lebih luas, insiden ini menimbulkan perhatian industri akan keandalan fungsi kontrol jarak jauh pada kendaraan listrik.
Penggunaan fitur seperti RPA memang menawarkan kenyamanan, terutama saat parkir di ruang sempit, tetapi sekaligus menimbulkan pertanyaan terkait pengamanan, failsafe, dan transparansi data kendaraan-sistem. Bagaimanapun, pihak Xiaomi menyebutkan bahwa tidak ada korban luka atau kerusakan properti pada insiden ini.(tom)